Geger, Pria di Majalengka Temukan Fosil Gigi saat Susur Sungai, Diduga Gigi Hiu Megalodon

Saat terus dicongkel, benda tersebut terus kelihatan bentuknya mirip gigi berukuran tak wajar.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar / Eki Yulianto
Warga Desa Nunuk Baru, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka digegerkan dengan adanya temuan dugaan fosil hiu Megalodon di Sungai Cisuluheun yang melintas desa. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Warga Desa Nunuk Baru, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka digegerkan dengan adanya temuan dugaan fosil hiu Megalodon di Sungai Cisuluheun yang melintas desa.

Fosil itu ditemukan seorang warga bernama Yanto belum lama ini.

Saat ditemui di Balai Desa Nunuk Baru, Yanto menceritakan hasil temuannya tersebut.

Diceritakan dia, sekitar dua Minggu lalu, ia sedang menyusuri Sungai Cisuluheun di desanya.

Baca juga: Ada Fosil Hingga Jejak Manusia Purba, Kawasan Rajamandala Diajukan Jadi Geopark Nasional

Namun, saat itu, ia melihat ada benda yang menancap di batu berbentuk segitiga warna hitam.

"Saya memang biasa suka main ke hutan atau sungai. Tapi sekitar dua Minggu lalu, justru saya melihat ada benda warna hitam kaya nancap di batu. Saya penasaran," ujar Yanto kepada Tribun, Kamis (13/1/2022).

Saat terus dicongkel, benda tersebut terus kelihatan bentuknya mirip gigi berukuran tak wajar.

Sontak ketika diperhatikan, dibagian sisi-sisi benda tersebut terdapat gerigi seperti sisir.

"Nah saya makin yakin itu menyerupai gigi tapi warna hitam ada semacam geriginya di sisi-sisinya," ucap pria yang menjabat sebagai Kasi Kesejahteraan Desa Nunuk Baru itu.

Ia pun akhirnya melaporkan hasil temuannya itu kepada pegiat sejarah Majalengka.

Usut punya usut, ternyata yang ditemukan tersebut merupakan fosil gigi hiu Megalodon yang sudah berumur jutaan tahun lalu.

"Sampai saat ini saya baru ngobrol dengan Pegiat Sejarah Majalengka saja. Mereka bilang itu memang gigi milik hiu Megalodon. Lalu saya buka-buka di inter juga memang mirip," jelas dia.

Yanto berharap, instansi terkait dapat menindaklanjuti dugaan ditemukannya fosil gigi hiu Megalodon tersebut.

Termasuk melakukan penelitian, sejarah dulu dengan adanya fosil gigi hiu ini.

Baca juga: Lokasi Penemuan Fosil di Waduk Saguling Diproyeksikan Masuk Kawasan Terpadu Geopark Rajamandala

"Kalau dipanggil oleh kita kan pasti biayanya mahal, makanya saya berharap instansi terkait datang untuk meneliti fosil ini. Apalagi di Desa Nunuk sudah 2 kali terjadi temuan fosil kaya gini," katanya.

Dilihat Tribun, gigi hiu Megalodon ini berukuran panjang 13 sentimeter berwarna hitam.

Sementara, beratnya sekitar 2 ons dengan sisi-sisinya bergerigi seperti sisir.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved