Warga Cidaun Berharap Pemerintah Membuat Jembatan Permanen Agar Tak Tersapu Banjir Lagi
Warga di Desa Gelarpawitan, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, berharap pemerintah segera membangun jembatan yang ambruk karena terbawa banjir.
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Darajat Arianto
Laporan wartawan Tribunjabar.id, Ferri Amiril
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Warga di Desa Gelarpawitan, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, berharap pemerintah segera membangun jembatan yang ambruk karena terbawa banjir.
Kepala Desa Gelarpawitan Heri Kuswanto berharap tak hanya pemerintah daerah, tapi juga pemerintah provinsi dan pusat turun agar warga segera punya akses.
"Atas nama warga Desa Gelarpawitan, saya berharap pemerintah segera kembali membangun jembatan permanen," kata Heri, Minggu (9/1/2022), di Cianjur.
Heri mengatakan, saat ini memang sudah dibangun kembali jembatan sementara dari Pemkab Cianjur.
Namun tentunya khawatir kembali terjadi terbawa arus saat luapan sungai naik.
"Dengan dibangunnya kembali jembatan permanen, tentunya aktivitas masyarakat pun akan kembali normal. Baik pendidikan, ekonomi, dan juga kesehatan," ujarnya.
Camat Cidaun Herlan Iskandar mengatakan, saat ini jembatan gantung di Kampung Cibolang Desa Gelarpawitan saat ini sudah dibangun namum sifatnya hanya sementara.
"Kalau untuk jembatan gantung sementara sudah dibangun, panjangnya kurang lebih 30 meter. Adapun pengerjaannya secara gotong royong bersama warga, sekarang warga sudah kembali beraktivitas normal," katanya.
Baca juga: Sungai Cimaragang Meluap, Dua Jembatan di Cidaun Cianjur Rusak dan Hanyut, Akses Lima Desa Tersendat
Herlan mengatakan, tidak tahu persis kapan akan kembali dibangun jembatan permanen yang merupakan akses penghubung Desa Gelarpawitan dan Desa Neglasari Kecamatan Cidaun.
"Saya juga tidak tahu, kapal akan kembali dibangun jembatan yang permanen. Apakah itu keputusan pemerintah daerah, Provinsi atau pemerintah pusat. Yang pasti saya berharap, dan menunggu kabar baik," ujarnya. (*)