Sama-sama Batuk Pilek, Ini Perbedaan Gejala Omicron dan Flu Biasa, Yuk Waspada
Gejala infeksi omicron yang paling banyak dikeluhkan penderita di Indonesia adalah batuk dan pilek.
Sedangkan gejala Covid-19 yang khas pada varian delta, seperti hidung tidak bisa mencium bau atau lidah tidak peka rasa, jarang dilaporkan penderita infeksi omicron.
Mengingat minimnya perbedaan gejala omicron dan flu, El-Sayed menyampaikan, faktor paling penting untuk menakar risiko Covid-19 adalah pajanan.
Baca juga: Tinjau Vaksinasi di Soreang, Kapolri Sebut Vaksin Bisa Ringankan Dampak Covid-19 Varian Omicron
“Jika Anda bertanya-tanya apakah gejala yang dirasakan terkait omicron, coba mulai memempertimbangkan juga apakah ada kemungkinan kontak erat dengan penderita Covid-19?” sarannya, seperti diberitakan CNN.
Apabila ada kemungkinan kontak erat, El-Sayed menyarankan agar Anda segera melakukanm isolasi mandiri dan tes Covid-19.
“Saya pikir setiap orang perlu mewaspadai kemungkinan Covid-19 (ketika merasakan gejala flu) mengingat varian omicron menyebar dengan cepat,” jelas dia.
Cara mencegah omicron
Untuk melindungi diri dari infeksi omicron, setiap orang disarankan untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan 5M.
Yakni rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, memakai masker dengan benar, menjaga jarak dengan orang lain setidaknya satu meter, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Selain itu, segera dapatkan vaksin Covid-19. Vaksin Covid-19 dapat melindungi tubuh dari infeksi virus corona gejala berat dan mencegah kematian.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gejala Omicron Utamanya Batuk dan Pilek, Apa Bedanya dengan Flu?"
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ilustrasi-pilek.jpg)