SAKITNYA Bukan Main, Farel Santri di Ciamis Jarinya Digigit Ular hingga Bengkak lalu Terjerat Cincin
Farel (13), remaja asal Malangbong Garut, santri pondok pesantren di Desa Petir Hilir Baregbeg Ciamis digigit ular saat gotong royong di sekolahnya
Penulis: Andri M Dani | Editor: Mega Nugraha
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani
TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS – Farel (13), remaja asal Malangbong Garut, santri pondok pesantren di Desa Petir Hilir Baregbeg Ciamis digigit ular saat gotong royong di sekolahnya, Jumat (7/1) sekitar pukul 09.00.
Korban dipatuk ular di jari tangannya ketika membersihkan tumpukan batako. Jari tangan Farel membengkak. Pihak pesantren pun bergerak cepat, langsung membawa korban ke RSUD Ciamis.
Meski sudah dirawat di rumah sakit, namun korban terus menerus menangis kesakitan lantaran jari manis tangan kanannya yang dipatuk ular tersebut semakin membengkak.
Baca juga: KRONOLOGI Warga Tasikmalaya Ditawari Buka Rekening Baru Ternyata Tampung Duit Haram
Dan cincin yang berada di jari manis tangan kanan korban makin memjerat lantaran jari tangannya kian membengkak. Dan semakin menambah rasa sakit.
Akhirnya petugas RSUD Ciamis, menyarankan ibu korban yang sedang menunggui anaknya yang dirawat di rumah sakit tersebut untuk minta bantuan UPT Damkar Ciamis.
Ibu korban, sekitar pukul 13.00 Sabtu (8/1) siang langsung mendatangi Mako Damkar Ciamis di Jalan Sudirman Imbanagara.
“Begitu mendapat laporan. Tiga petugas kami langsung menuju RSUD Ciamis. Korban masih dirawat di rumah sakit,” ujar Kepala UPT Damkar Satpol PP Ciamis, Wawan kepada Tribun Sabtu (8/1). Kronologis kejadiannya menurut Wawan, seperti yang dipaparkan di atas.
Baca juga: TERNYATA Aplikasi Panic Button di Kota Bandung Peninggalan Ridwan Kamil Sudah Tak Digunakan
Evakuasi cincin yang melilit jari Farel yang terus membengkak tersebut dilakukan di ruang rawat inap RSUD Ciamis, tempat korban sedang menjalani perawatan karena dipatuk ular.
Bayu, salah seorang petugas UPT Damkar Ciamis yang menggunakan mini grinder dengan cekatan berhasil memotong dan mengevakuasi cincin yang tengah melilit jari manis tangan kanan korban.
Proses evakuasi cincin tersebut tidak butuh waktu lama, dalam hitungan menit cincin yang tengah melilit jari korban berhasil dilepas dengan mini grinder.
Menurut Wawan, bagi warga yang jarinya terjerat cincin, petugas UPT Damkar Ciamis siap membantu. Tinggal datangi Mako Damkar di Jl Sudirman Ciamis dekat gapura selamat dayang Imbanagara (andri m dani)