Guru Rudapaksa Santri
Korban Rudapaksa Minta Ganti Rugi, Herry Wirawan Berbelit-belit di Persidangan Hingga Mengaku Khilaf
Setiap korban rudapaksa Herry Wirawan mengajukan ganti rugi yang berbeda-beda berdasarkan penilaian psikolog, kebutuhan psikis, dan pemulihan kondisi
Permintaan maaf Herry Wirawan disampaikan dalam persidangan ke-12 di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Jalan LLRE Martadinata, Selasa (4/1/2022).
Dalam sidang itu, Herry Wirawan masih mengikutinya secara virtual dari Rutan Kebonwaru Bandung.
Kasipenkum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat, Dodi Gazali Emil, mengatakan, Herry Wirawan selalu berbelit-belit menjawab pertanyaan jaksa penuntut umum (JPU) soal motif merudapaksa belasan siswi.
"Ketika ditanyakan motifnya, itu jawabannya yang masih berbelit belit. Ujung-ujungnya, dia minta maaf dan khilaf. "Itu yang disampaikan oleh HW," ujar Dodi seusai persidangan Selasa lalu.
Menurut Dodi, Herry Wirawan mengakui semua perbuatannya seperti yang tercantum dalam dakwaan.
Baca juga: Ayah Jenguk Anak di Pesantren, Dikira Sakit Ternyata Lahirkan Anak, Korban Rudapaksa Pengasuh Pondok
Termasuk fakta-fakta persidangan yang muncul, kemudian meminta maaf karena khliaf.
"Iya, kan kalau di (sidang) dia sampaikan seperti itu (meminta maaf)," katanya.
Bohongi Bidan
Kasus guru rudapaksa santriwati yang dilakukan Herry Wirawan masih terus bergulir.
Fakta-fakta baru terkait kasus ini pun mulai terbuka perlahan-lahan.
Lewat Sidang tertutup dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi itu digelar di PN Bandung, Jalan LLRE Martadinata, Selasa (28/12/2021), terbongkar kebohongan-kebohongan Herry Wirawan untuk memuluskan aksi setannya.
Salah satu kebohongan dikatakan Herry Wirawan kepada dokter kandungan untuk menutupi tingkah bejatnya.
Proses persalinan siswa korban rudapaksa Herry Wirawan (36) ternyata dibantu dokter kandungan dan bidan sebuah klinik.
"Jadi, ada saksi dari dokter dan bidan."
"Ini untuk lahiran salah satu (santriwati) yang terakhir sebelum HW ditangkap," ujar Kasipenkum Kejati Jabar, Dodi Gazali Emil, seusai persidangan hari itu.
Baca juga: Residivis Jadi Pengurus Ponpes, Rudapaksa Santriwati, Terungkap saat Korban Melahirkan di Toilet