Harga Telur Ayam di Bandung Turun, Tapi Harga Komoditas Ini Masih Tinggi, Begini Kondisi di Pasar
Harga telur pascatahun baru 2022 mulai menurun dari harga Rp 34 ribu menjadi Rp 30 ribu per kilogram. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perdagangan
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Harga telur ayam pascatahun baru 2022 mulai menurun dari harga Rp 34 ribu menjadi Rp 30 ribu per kilogram. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Elly Wasliah.
Elly mengungkapkan per Kamis (6/1/2022) pihaknya melakukan pemantauan di delapan pasar yang ada di Kota Bandung.
Dari hasil pemantauannya, kata Elly, sudah ada penurunan harga, salahsatunya komoditas telur.
"Minggu kemarin sebelum Natal dan tahun baru 2022 telur harganya mencapai Rp 34 ribu per kilogram. Tapi, alhamdulillah sekarang sudah di angka Rp 30 ribu per kilogram," katanya di Jalan Cianjur, Jumat (7/1/2022).
Selain telur, Elly juga menyebut komoditas cabai Tanjung alami penurunan kini di harga Rp 50 ribu per kilogram. Sedangkan cabai rawit masih di kisaran Rp 90-100 ribu per kilogram.
"Yang masih belum turun itu harga daging ayam Rp 35 ribu per kilogram dan minyak goreng Rp 19-20 ribu per liternya," katanya.
Dengan penurunan harga telur pascatahun baru, Elly menegaskan pihaknya tak akan menggelar operasi pasar terkait telur lantaran sesuai prediksi bakal terjadi penurunan.
"Kenapa kemarin ada kenaikan harga telur? Ya karena memang permintaan pada Nataru tinggi. Dan sekarang di minggu pertama awal tahun sudah turun harga telur dan beberapa komoditas lainnya. Insya Allah minggu ketiga Januari 2022 harga-harga kembali normal dengan menurunnya permintaan dibanding menjelang Nataru kemarin," ucapnya.(*)