Penemuan Mayat di Subang

UPDATE KASUS SUBANG Terkini, Bibi Tidak Percaya Pelaku Mirip Danu, Beberkan Ciri-ciri yang Beda

Ditreskrimum Polda Jabar sudah merilis sketsa wajah terduga pelaku dari kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat. 

Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Tribun Jabar
Muhamad Ramdanu alias Danu (21) saat memberikan keterangan kepada Tribunjabar.id, Kamis (4/11/2021). 

Informasi lain      : Memakai kemeja kotak kotak hitam garis putih.

Baca juga: Dari 10 Ciri Identik Pelaku Kasus Subang yang Dirilis Polda Jabar, Mana yang Dikenali Yosef?

Saksi Potensial

Sketsa wajah pelaku didapat dari salah satu saksi potensial yang diperiksa polisi dan hasilnya diolah oleh Tim Inafis Bareskrim Polri.

"Kami sudah melakukan langkah memeriksa saksi potensial dengan mendapatkan sketsa wajah dari terduga yang potensial dalam kasus tersebut, sketsa wajah ini hasil dari tim Inafis Bareskrim Polri," kata Kombes Yani Sudarto di Mapolda Jabar, Rabu (29/12/2021).

Polisi mengakui ada kesulitan dalam mengungkap pelaku sehingga penyelidikannya membutuhkan waktu lebih lama. Lebih dari 4 bulan kasus geger di Subang ini belum terungkap.

"Kenapa kasus ini tingkat kesulitannya sangat tinggi, karena sampai saat ini penyidik belum dapat memastikan dua alat bukti," ujar dia.

Dia menambahkan, polisi sudah memanggil 69 saksi untuk dimintai keterangan. 15 orang diantaranya saksi dari keluarga dan 11 tidak ada kaitan dengan peristiwa namun dirasa perlu untuk dimintai keterangan.

"Kemudian pemeriksaan ahli sudah ada tujuh pemeriksaan, kemudian analisa IT termasuk analisa terhadap cctv yang kurang lebih ada 40-50 titik sepanjang 50 km," katanya.

Seperti diberitakan, Amalia dan ibunya, Tuti ditemukan tewas. Jasadnya ditumpuk di dalam Toyota Alphard pada 18 Agustus 2021. Hingga kini, saat kasusnya ditangani Polda Jabar diambil alih dari Polres Subang, pelaku belum terungkap.

Targetkan Awal 2022 Terungkap

Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana mengatakan, dalam mengungkap satu perkara tidak selalu cepat. 

Baca juga: Pria di Bandung Ini Sebut Gadis 14 tahun yang Disetubuhi Puluhan Orang Itu Bukan Rudapaksa

"Memang dalam pengungkapan satu perkara itu tergantung bukti-buktinya, ada yang cepat dan lama, seperti kasus perampokan my bank itu cepat," ujar Suntana, di Polda Jabar, Rabu (29/12/2021). 

Sementara untuk kasus Subang, ia menargetkan secepatnya terungkap diawal tahun 2022. 

"Untuk kejadian di Subang mohon doanya target saya awal tahun ini penyidik sedang mengumpulkan fakta-faktanya. Mohon kesabarannya, saya berkomitmen terhadap kasus ini," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved