Penemuan Mayat di Subang

Jawaban Kuasa Hukum Danu Soal Persepsi Yoris Berkongsi dengan Yosef: Jangan Libatkan Drama Keluarga

Kuasa hukum Danu beri tanggapan beredar presepsi mengira Yoris berkongsi dengan Yosef dan Rohman karena mengetahui Danu berpotensi jadi tersangka

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Tribun Jabar / Dwiky Maulana
Jawaban Menohok Kuasa Hukum Danu Soal Persepsi Liar Yoris Tinggalkan Danu karena Curiga: Tidak Etis 

TRIBUNJABAR.ID - Setelah hampir lima bulan berlangsung, akhirnya kasus perampasan nyawa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) menemui titik terang.

Pada Rabu 29 Desember 2021 kemarin, Polda Jabar merilis sketsa wajah pelaku.

Namun, sejak sketsa wajah pelaku dirilis, tak sedikit publik heboh mengira-ngira sosok pelaku ada di antara para saksi.

Kecurigaan pun muncul hingga mengarah pada salah satu saksi yakni Danu yang dinilai mirip dengan sketsa wajah pelaku.

Apalagi, kecurigaan publik yang sudah muncul jauh-jauh hari terhadap Danu. Sejumlah kontroversi Danu mencuat kembali.

Baca juga: Tak Menampik Curigai Tampang Pelaku Mirip Danu, Kuasa Hukum Lempar Candaan, Gini Pengakuan Danu

Belakangan, kecurigaan liar kepada Danu bertambah saat Yoris memutuskan berkongsi dengan Yosef.

Tak sedikit publik berpresepsi mengira Yoris pergi meninggalkan Danu lalu bergabung dengan Yosef dan Rohman karena mengetahui Danu berpotensi menjadi tersangka.

Menanggapi hal ini, kuasa hukum Danu, Achmad Taufan buka suara terkait perpsepi publik mencurigai kliennya, Danu tersebut.

Kuasa hukum Danu tersebut memberikan jawaban menohok atas tuduhan mencurigai kliennya, Danu.

Awalnya, kuasa hukum Danu tersebut tak menampik terkait adanya perspesi liar tersebut.

Hanya saja, Achmad Taufan mengingatkan agar pihak mana pun tidak menuduh.

“Kalau persepsi boleh-boleh saja, asal jangan menuduh karena tidak baik,” ujar kuasa hukum Danu, Achmad Taufan, dikutip Tribunjabar.id, Kamis (30/12/2021).

Taufan pun menjelaskan jika benar Yoris pecah kongsi bersatu dengan Yosef karena mengira Danu berpotensi sebagai tersangka, baginya tak masalah.

Namun, ia menegaskan jika tuduhan tersebut berasal dari pengacara justru menurutnya hal itu tidak etis.

Kuasa hukum Danu mengingatkan sejauh kasus Subang berlangsung sampai saat ini semua status masih sebagai saksi.

Lebih tegas, menurutnya jika pengacara Yosef berkata demikian terkait persepsi tersebut, dirinya justru mencurigai sebaliknya.

“Kalau pengacara pak Yosef berbicara bisa mengatakan seperti itu, masyarakat juga bisa berkata, ‘oh jangan-jangan klien kamu lho yang melakukan satu keluarga nih komplotan’ kan bisa seperti itu,” ujar kuasa hukum Danu beri jawaban menohok.

Saat disinggung pernyataan Taufan beberapa waktu lalu yang mengingatkan Yoris dan Yosef tidak melibatkan drama dalam kasus Subang, kuasa hukum Danu itu pun memberikan jawaban menohok.

Taufan menegaskan sejak awal dirinya ikhlas membantu namun akhir-akhir ini dirinya merasa masuk dalam pusara drama keluarga.

Setelah Yoris lepas dari pihaknya, seakan-akan Kades telah menyatukan keluarga kembali.

Demikian, hal tersebut menurutnya adalah tindakan tak terpuji dan zalim kepadanya.

Baca juga: Akhirnya Bertemu, Yoris Berlinang Air Mata Minta Maaf ke Yosef setelah Polisi Rilis Sketsa Pelaku

“Dari data kami yang terima dari Yoris sejak dia menjadi klien kami tidak pernah kami menyarankan Yoris berseberangan dengan pihak Yosef,” tegasnya.

Dengan tegas, pihaknya menjelaskan hanya meneruskan kesaksian dari para saksi termasuk Yoris.

Pihaknya mengklaim, semua bukti yang diserahkan Yoris sudah ia kumpulkan dan pegang.

Lebih tegas, kuasa hukum Danu itu mengaku pihaknya tidak ingin berdebat di luar urusan pengungkapan kasus.

Taufan menegaskan sementara ini kasus Subang masih bergulir dan ditangani penyidik dan kepolisian.

Kuasa hukum Danu itu mengajak agar masyarakat tak gaduh dan menghargai hasil kinerja kepolisian.

Ia juga mengajak masyarakat agar tetap mengawal dan mendukung polisi agar menunutaskan kasus Subang tersebut.

Reaksi Danu saat Kuasa Hukum Singgung Sketsa Wajah Pelaku Mirip Dengannya

Setelah polisi merilis sketsa wajah pelaku, para saksi terutama keluarga korban tampak lega.

Tak hanya dirasakan Yosef dan Yoris, pihak dari kuasa hukum Danu pun turut merasakannya.

Kuasa hukum Danu, Achmad Taufan mengungkapkan pihaknya turut memberikan apresiasi kepada kepolisian atas progres dalam pengungkapan kasus Subang.

Taufan berharap sketsa wajah pelaku bisa menjadi petunjuk bagi polisi untuk segera mengungkap kasus perampasan nyawa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang pada 18 Agustus 2021 lalu itu.

Setelah sketsa wajah pelaku dirilis, Achmad Taufan mengatakan pihaknya telah menyampaikan informasi tersebut kepada Danu, kliennya.

Baca juga: Kompaknya Yoris dan Yosef Saat Lihat Sketsa Wajah Pelaku Kasus Subang, Sama-sama Katakan Ini

Hal ini diungkapkan kuasa hukum Danu, Achmad Taufan saat wawancara bersama Tribunnews.com dikutip Tribunjabar.id, Kamis (30/12/2021).

Hal yang tak terduga, kuasa hukum Danu tak menampik curigai sketsa wajah pelaku dirasanya mirip Danu.

Tak ayal, Taufan bahkan mengaku sempat melemparkan candaan menyinggung sketsa wajah pelaku yang mirip kliennya itu.

“Kita sudah koordinasi, Danu sudah saya tanya, saya bercandakan juga, ‘Danu ini kayak mirip kamu nih’,” ujar Achmad Taufan memeragakan candaan kepada Danu.

Namun, Lanjut Achmad Taufan menjelaskan Danu memberikan reaksi dan jawaban membantah.

“Enggak bang, gitu katanya,” ujarnya sembari tertawa.

Ia pun membela membandingkan wajah Danu menurutnya lebih ganteng daripada wajah pelaku yang terlihat dalam sketsa tersebut.

Kuasa hukum Danu itu pun membeberkan baju yang dikenakan pelaku tidak dimiliki Danu.

“Dan kebetulan, Danu juga enggak punya baju kotak-kotak ya, yang punya malah saya,” ujarnya.

Oleh karena itu pihaknya masih yakin, Danu tidak terlibat dalam kasus Subang tersebut.

Lebih lanjut, Achmad Taufan menjelaskan komunikasi terkait petunjuk sketsa wajah pelaku kepada kliennya, Danu.

Ia mengaku sejak hari itu juga, beberapa tim-nya di Subang langsung menemui Danu.

Dari sana, pihaknya sudah memperlihatkan sketsa wajah pelaku kepada Danu guna mengidentifikasi.

Pihaknya bertanya apakah Danu mengenali tampang pria dalam sketsa dari kepolisian tersebut.

Menurutnya, saat itu juga Danu mengatakan kepada pihaknya tak mengenali sosok dalam skesta tersebut.

Danu emosional saat ditanya harapan ingin kasus Subang segera terungkap
Danu emosional saat ditanya harapan ingin kasus Subang segera terungkap (Tangkap layar Kanal Youtube Yahya Mohammed)

Baca juga: Reaksi Pihak Danu Setelah Polisi Rilis Sketsa Kasus Subang, Identitas Pelaku Segera Terungkap?

Taufan juga mengaku memestikan tampang pelaku dalam sketsa tidak mirip Danu.

Ia membeberkan pihaknya memiliki semua foto saksi, khususnya saksi internal.

Demikian, pihaknya pun mempelajari dan memonitor guna mengidentifikasi tampang pelaku jika ada kesesuaian dengan saksi.

“Jadi Danu tidak mengenal sama sekali,” ungkapnya.

Terkait pemeriksaan BAP yang dijalani Danu, Taufan menjelasan kliennya itu pun tak pernah disinggung soal ciri-ciri yang disebutkan dalam sketsa sosok pelaku tersebut.

Saat disinggung kecurigaan Danu terhadap sosok pelaku, Taufan mengatakan kliennya itu tak mengungkap atau menyinggung pada ciri-ciri pelaku.

“Setahu kami selama pemeriksaan BAP belasan kali itu juga Danu tidak mengarahkan siapa pelaku atau mencurigai siapa tidak,”

“Hanya yang dia beri kesaksian itu terkait banpol, yang dia minta untuk kuras kamar mandi, ketemu barang bukti cutter dan gunting, nah itu yang menurut kami malah petunjuk ya,” paparnya.

Lebih lanjut, kuasa hukum Danu itu mengaku mensyukuri adanya petunjuk baru terkait sketsa wajah pelaku kasus Subang tersebut.

Meski polisi belum menentukan dua alat bukti, namun menurutnya paling tidak dengan adanya sketsa wajah pelaku agar segera ditangkap.

Menurut analisanya, pelaku rajapati kasus Subang terbilang profesional.

Menurutnya pelaku sudah lama mempelajari gerak-gerik kehidupan korban.

Lanjut, Taufan bersyukur atas adanya petunjuk melalui sketsa wajah pelaku kasus Subang tersebut.

Pihaknya meyakini setelah satu dari pelaku ditangkap maka ada petunjuk lainnya yang berkembang.

Menurutnya seluruh pelaku termasuk otak di balik perampasan nyawa tersebut dapat ditangkap.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved