Brigjen Yusri Yunus: 1,6 Juta Kendaraan Keluar DKI Jakarta di Momen Libur Nataru
Korlantas Polri mencatat lebih dari satu juta kendaraan meninggalkan DKI Jakarta pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2022.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mega Nugraha
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Korlantas Polri mencatat lebih dari satu juta kendaraan meninggalkan DKI Jakarta pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2022.
Direktur Regident Korlantas Polri, Brigjen Yusri Yunus, mengatakan, jumlah kendaraan yang keluar dari wilayah DKI Jakarta mencapai 1,6 juta unit.
Ia memprediksi jutaan kendaraan itu bakal kembali ke Ibu Kota tepat setelah momen pergantian tahun, yakni pada 2 - 3 Januari 2022.
Baca juga: Kasus Dokter Ditangkap, Dinkes Cianjur Sebut Sangat Langka Dokter Suntikan Dua Jenis Obat Penenang
"Kami sudah menyiapkan langkah antisipasi menyambut kedatangan 1,6 juta kendaraan ke Jakarta," kata Brigjen Yusri Yunus, ditemui usai rapat koordinasi persiapan pengendalian transportasi pada masa libur Tahun Baru 2022 di Mapolresta Cirebon, Jalan R Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon., Kamis (30/12/2021).
Ia mengatakan, langkah antisipasi yang disiapkan di antaranya pemberlakuan contra flow hingga one way di jalur tol yang mengarah ke DKI Jakarta.
Pihaknya juga memastikan Operasi Lilin yabg dilaksanakan sejak tujuh hari terakhir hingga kini berjalan lancar dan situasinya pun kondusif.
"Kami memfokuskan pengamanan di Pulau Jawa, khususnya di bagian tengah dan selatan, pada Operasi Lilin tahun ini," ujar Yusri Yunus.
Selain itu, operasi tahun ini pun lebih menekankan penerapan protokol kesehatan di masyarakat, sehingga tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 di momen Nataru.
Baca juga: Angin Puting Beliung Terjang Rancaekek Kabupaten Bandung, Lima Rumah Dilaporkan Rusak
Bahkan, Korlantas Polri juga telah meminta penutupan kawasan car free night di beberapa daerah dari pukul 18.00 WIB - 22.00 WIB.
Hal tersebut bertujuan untuk mencegah timbulnya kerumunan yang berpotensi menjadi penyebaran virus korona baru.
"Dalam operasi ini, kami dari Polri menyiapkan 2500-an pos pengamanan dan pos pelayanan di jalur tol, jalur arteri, tempat wisata, dan lainnya," kata Brigjen Yusri Yunus.