Wacana BBM Premium dan Pertalite Dihapus, Pengemudi Ojol dan Sopir Angkot Tidak Setuju
Pemerintah berencana menghapus BBM beroktan rendah Premium (RON 88) pada tahun 2022, disusul Pertalite (RON 90).
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Tribunjabar.id
Suasana antre pengisian BBM di SPBU daerah Simpeureum, Kecamatan Cigasong, Rabu (29/12/2021).
Ia masih bersyukur, harga pertalite saat ini masih bisa dijangkau.
Namun, keadaan akan semakin terpuruk tatkala harus mengkonsumsi BBM yang semakin mahal.
"Menurut saya kurang tepat, sangat terdampak bagi saya orang kecil. Sekarang masih mending pertalite agak murah, tapi kalah harus ke Pertamax sangat berat, otomatis tambah besar pengeluarannya."
"Kalau wacana itu (premium) dihapus, otomatis pendapatan berkurang, misalnya biasanya beli 2 liter Rp 15 ribu, terus jadi Rp 20 ribu, itu kan lumayan. Jadi intinya kami mungkin mewakili para ojol sangat keberatan dengan wacana itu," kata Udin yang ditemui di Lapangan Pujasera.