Kafe Unik di Tepi Rel KA, Tiap Malam Selalu Ramai, Pengunjung Sebut Sekalian Uji Adrenalin
Opik (30), yang rumahnya di tepi rel KA Cinehel, Kelurahan Parakannyasag, Cipedes, Kota Tasikmalaya, Bagian depan rumahnya disulap menjadi sebuah kafe
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Darajat Arianto
Berbagai penganan berbahan tapioka yang saat ini tengah digandrungi anak muda, seperti cimol dan cireng pun disediakan.
"Kafe ini awalnya hanya tempat jualan cimol dan cireng. Lalu terpikirkan bagaimana memanfaatkan tepian rel menjadi sebuah kafe yang unik," kata Opik.

Tak disangka, konsep kafe tepian rel KA ini mendapat sambutan anak muda. Setiap malam pengunjung selalu membludak.
"Soalnya asyik juga nongkrong di bawah rel. Ada unsur menantangnya," ujar Siela (17), salah seorang pengunjung yang datang bersama empat temannya.
Bahkan sejumlah remaja mengaku duduk-duduk saja ketika ada kereta api melintas.
"Sekalian uji adrenalin," ujar Daffa (16), seorang pelajar.
Opik menandaskan, setiap ada kereta api hendak melintas, pihaknya memberi tahu lewat pengeras suara yang disediakan di kafe.
"Itu untuk antisipasi agar saat kereta api melintas pengunjung berhati-hati dan waspada," kata Opik. (*)