Apa Motif 3 Oknum TNI Buang Salsabila dan Handi? Pakar Sebut Kemungkinan Tutupi Kejahatan Lain
Motif tiga oknum TNI membuang pasangan kekasih Salsabila dan Handi setelah menabrak mereka masih didalami.
"Pertama, penyalahgunaan narkoba. Kedua, di bawah pengaruh miras, atau ketiga, menutupi perbuatan pidana lainnya," kata dia.
Untuk itu, ia meminta motif ketiga oknum tersebut di balik aksi membuang jasad itu perlu diusut lebih dalam.
"Ketiga hal ini acap sekali saya katakan sebagai hal yang perlu didalami kenapa terjadi perbuahan perilaku yang sangat amat tidak terduga dan sangat tidak linier," jelas dia.
Kemudian, Reza mengatakan tindakan pembuangan jasad bukan lah perilaku yang tidak sengaja, tetapi berencana.
Menurut dia, dalam pemikiran pelaku melakukan tindakan kejahatan yang berencana setidaknya harus memenuhi empat unsur.
"Dalam pemikiran pelaku kejahatan yang berencana, ada empat unsur perlu ia hitung secara sistematis, yaitu targetnya, insentif, risiko, serta sumber daya," ujar Reza.
"Empat hal ini yang harus didalami pihak kepolisian barangkali juga polisi militer."
"Untuk mengetahui seberapa jauh bobot perencanaan, termausk kemungkinan menutupi perbuatan pidana lainnya," tambah dia.
Alasan Dibuang ke Jawa Tengah
Korban tabrakan di Nagreg, Kabupaten Bandung, Handi Saputra dan Salsabila, dibuang ke Sungai Serayu di Jawa Tengah, ternyata bukan kebetulan.
Namun, karena sang penabrak yang merupakan anggota TNI memang dalam perjalanan ke sana.
Mereka berangkat dari Jakarta dengan tujuan Jawa Tengah untuk bertemu keluarganya.
Hal ini diungkapkan Kapendam XIII/Merdeka, Letkol Inf Jhonson M Sitorus.
Seperti diketahui, Kolonel P bertugas di Korem Gorontalo, Kodam Merdeka.
Saat kecelakaan terjadi, ia sedang dalam perjalanan dari Jakarta menuju Jawa Tengah bersama Kopral Dua (Kopda) DA dan Kopda Ahmad.