Sebelum Dilimpahkan, Polda Jabar Lakukan Penyelidikan Kasus Oknum TNI Tabrak Lari di Nagreg
Penambrak dua sejoli yang jasadnya ditemukan di Jawa Tengah merupakan oknum anggota TNI AD.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Penambrak dua sejoli yang jasadnya ditemukan di Jawa Tengah merupakan oknum anggota TNI AD.
Total tiga pelaku yang terlibat. Ketiganya kini sedang menjalani pemeriksaan di satuannya masing-masing, setelah perkara ini dilimpahkan Polresta Bandung dan Polda Jabar ke Pomdam III Siliwangi.
Sebelumnya, kasus ini viral di media sosial lantaran korban, Salsabila dan Hadi hilang usai ditabrak. Belakangan, korban ditemukan di dua tempat berbeda di Jawa Tengah dengan kondisi sudah tak bernyawa.
Baca juga: Penabrak Handi dan Salsabila, 1 Kapten dan 2 Kopda TNI Terancam Hukuman Maksimal dan Dipecat
"Seperti diketahui bahwa terjadi viral saat kecelakaan. Ada yang ditabrak dan ada yang menabrak. Berangkat dari peristiwa yang sudah viral tersebut kami dari Polresta Bandung bersama dengan Pomdam III Siliwangi melakukan koordinasi terkait penyelidikan," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A Chaniago saat dihubungi, Sabtu (25/12/2021).
Artinya, kata dia, sebelum dilakukan pelimpahan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pomdam III Siliwangi.
"Jadi, sekali lagi di awal kita sudah koordinasi dengan Pomdam III Siliwangi," katanya.
Baca juga: 3 Oknum TNI Penabrak Sejoli Handi dan Salsabila Terancam Hidup sampai Renta di Dalam Penjara
Setelah jasad kedua korban ditemukan dan dicocokkan, kata dia, pihaknya melakukan penyelidikan lagi dengan mempelajari kembali lokasi kejadian.
"Berkaitan dengan itu, hasil koordinasi hingga sekarang kami sepakati untuk kasus tersebut dilimpahkan ke Pomdam III untuk penyelidikan lebih intensif," ucapnya.
Saat ini, pelakunya sudah diketahui dan tengah menjalani pemeriksaan disatuannya masing-masing.