Memahami Arti Coretan dan Gambar Anak

DHARMA Wanita Persatuan (DWP) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jabar bekerja sama dengan BPSDM Jawa Barat menggelar webinar bertema "Mem

Penulis: agung | Editor: bisnistribunjabar
DHARMA Wanita Persatuan (DWP) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jabar bekerja sama dengan BPSDM Jawa Barat menggelar webinar bertema "Memahami Arti Coretan dan Gambar Anak", Rabu (22/12/2021). 

"Ayah juga dituntut untuk berperan aktif sebagai pendidik bagi anaknya sekaligus sebagai kepala keluarga," katanya.

Anak menjadi tantangan besar ayah dan ibu dalam mendidiknya dan menjadi tugas orang tua sampai akhir hayat.

Ada fade anak kecil belum bisa menulis atau bahkan tidak mau menulis.

Namun, anak juga kadang mengungkapkan perasaan dan emosinya dalam bentuk lain, yaitu melalui media gambar atau coretan-coretan kecilnya.

"Kita akan mempelajari dan membahas mengenai ilmu psikologi parenting pada hari ini. Saya berharap dengan webinar ini, para peserta bisa mendapatkan ilmu baru," katanya.

Dia juga berharap ilmu baru ini memperkaya bekal semua orang tua dalam mendidik calon putra-putri terbaik bangsa.

"BPSDM Jabar memfasilitasi berbagai perkembangan kompetensi, baik melalui webinar atau yang lainnya yang digelar lewat jalur diklat dan nondiklat. Tentu dalam koridor Jabar Corporate University," ujar Hery.

Penasihat DWP Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil mengatakan coretan mungkin tidak berarti dan tidak bermakna bagi orang dewasa.

"Coretan yang dibuat balita, bisa jadi cuma lingkaran. Tapi, faktanya, setiap coretan memiliki arti penting," ucap Atalia.

Mencoret dan menggambar adalah cara anak-anak menuliskan isi pikirannya sekaligus langkah pertama dalam menggunakan keterampilan yang dibutuhkan nanti untuk menulis.

"Jadi, mempelajari coretan anak bisa menjadi cara yang baik untuk memahami pola pikir. Saya mendukung pelaksanaan webinar DWP BPSDM dalam rangka Hari Ibu ini," katanya.

Psikolog Sukmayanti Ranadireksa mengatakan doodle atau coretan adalah ekspresi dari ketidaksadaran seseorang sehingga menggambarkan keadaan emosi penulis.

"Orang biasanya membuat coretan untuk melegakan atau meringankan ketegangan yang dialami. Misalnya lagi stres, orang suka coret-coret," ujarnya.

Namun, kadang seni yang dihasilkan bisa menjadi spektakuler karena itu ekspresi dari kejujuran.

Menurut dia, dalam penelitian terbaru di bidang neuroscience psikologi dan desain menunjukkan, membuat doodle dapat membantu individu tetap fokus.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved