Hari Natal
Ternyata Ini Awal Mula Pohon Natal Populer hingga Selalu Ada Tiap Hari Raya Natal, Begini Sejarahnya
Menyambut perayaan Hari Natal biasanya identik dengan dekorasi pohon natal yang menghiasi rumah. Berikut sejarahnya hingga populer di seluruh dunia
TRIBUNJABAR.ID - Menyambut perayaan Hari Natal biasanya identik dengan dekorasi pohon natal yang menghiasi rumah.
Tak hanya itu, pohon Natal juga dihias dengan lampu aneka warna, ornamen perayaan Natal.
Seperti patung rusa, Santa Klaus, lonceng dan bintang di pucuk pohon, serta susunan kado di bawah pohon.
Dapat dikatakan bahwa Natal merupakan salah satu tradisi yang selalu ada dalam Hari Raya Natal selain acara bertukar kado.
Baca juga: 35 Ucapan Selamat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 Cocok Dibagikan di Media Sosial, Termasuk WhatsApp
Lalu, bagaimana sejarah pohon natal sehingga selalu identik dengan perayaan Hari Natal tersebut?
Berikut sejarah pohon Natal dirangkum Kompas.com dari berbagai sumber.
Bermula di Jerman
Pohon Natal modern yang kini dapat dilihat saat Hari Raya Natal tiba berasal dari Jerman, tepatnya barat Jerman.
Melansir Britannica, pada abad pertengahan terdapat sebuah pertunjukan teatrikal tentang Adam dan Hawa yang memiliki sebuah “pohon surga”.
Adapun, “pohon surga” merupakan pohon cemara yang digantungi buah apel sebagai melambangkan Taman Eden.
Alhasil, pada 24 Desember yang merupakan hari raya keagamaan Adam dan Hawa, warga Jerman mendirikan pohon tersebut di rumah mereka.
Pada pohon tersebut, mereka menggantungkan wafer yang melambangkan tanda penebusan Kristus. Namun dalam tradisi selanjutnya, mereka mengganti wafer dengan kue dalam berbagai bentuk.
Selain kue, ada juga liin yang melambangkan Kristus sebagai penerang dunia.
Tidak hanya pohon, warga Jeman saat itu juga memiliki sebuah konstruksi kayu berbentuk segitiga semacam piramida.
Piramida tersebut memiliki rak untuk menyimpan patung-patung Natal yang didekorasi dengan pepohonan hijau, lilin, dan sebuah bintang.
