ISTRI ABK Indramayu yang Hilang itu Ibu 3 Anak, Sehari-hari Andalkan Upah dari Buruh Cuci
Istri salah satu Anak Buah Kapal (ABK) asal Kabupaten Indramayu yang menghilang di Perairan Madura diusahakan akan diberikan bantuan.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mega Nugraha
"Ngasih kabar waktu menepi di pulau, lewat telepon katanya itu dia sakit, pegel-pegel gitu, kejadian sekitar 2 bulan lalu," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di kediamannya di Desa/Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jumat (24/12/2021).
Sartinih mengatakan, suaminya itu, saat memberi kabar juga sempat berkata ingin pulang karena kondisi kesehatannya tersebut.
Hanya saja, waktu itu, Sartinih menguatkan suaminya karena baru melaut selama satu bulan setengah. Percakapan itu, kata dia, menjadi percakapan terakhirnya dengan sang suami.
Sartinih pun meyakini, suaminya itu masih hidup walau dilaporkan menghilang sejak 1 bulan lalu. Ia berharap, petugas bisa menemukan suaminya dan membawanya pulang.
"Saya percaya suami saya itu sekarang masih hidup, saya gak merasakan firasat apa-apa yang menandakan suami saya tidak ada," ujar dia.
Baca juga: Di Persib Bandung, David da Silva Pilih Nomor Punggung 25, Ada Makna Haru dan Sakral
Lokasi penemuannya berada di Perairan Madura.
Kasat Pol Airud Polres Indramayu Iptu Suprapto mengatakan, sedikitnya ada 8 orang ABK yang diketahui bekerja pada kapal tersebut.
Mereka berasal dari Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Cirebon, kini semua ABK itu dilaporkan hilang dan belum diketahui keberadaannya.
"Ada masyarakat kita Indramayu dan sebagian juga Cirebon, cuma mereka itu kerja di perahu nelayan milik orang Jakarta, jadi berangkatnya KM itu juga dari Muara Angke Jakarta tujuan awalnya ke Perairan Bangka Balitung," ujar Iptu Suprapto.