Persib Bandung

Ini yang Dilakukan Kiper Senior Persib untuk Kembali Pulih, Siap Beraksi Lagi dan Raih Gelar Juara

Kiper senior Persib Bandung I Made Wirawan akhirnya bisa kembali berlatih bersama skuad Maung Bandung.

Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Hermawan Aksan
Kiper Persib Bandung I Made Wirawan menjalani latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Senin (30/8/2021). (Twitter Persib) 

"Karena ini mungkin ada tindakan operasi, jadi itu yang buat lebih lama," ujarnya.

Meski harus melalui cedera yang lama, motivasi Made masih tetap besar.

Dia siap memberikan segalanya untuk meraih gelar juara.

"Pasti ingin berbuat sesuatu, ingin masih bisa main lagi, bisa meraih prestasi lagi sama Persib," katanya.

Made mengaku sangat senang bisa kembali bergabung dengan rekan-rekannya setelah menjalani pemulihan selama kurang lebih dua bulan.

Pemain Persib Bandung I Made Wirawan berlatih di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin (24/5/2021).
Pemain Persib Bandung I Made Wirawan berlatih di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin (24/5/2021). (Tribun Jabar/ Ferdyan Adhi Nugraha)

Dia menuturkan, pada bulan pertama fokus pemulihannya adalah fisik.

Lalu pada bulan berikutnya mulai ke gym.

"Jadi seminggu sebelum latihan mulai pelan-pelan latihan tangkapan, reaksi sedikit sedikit pas kemarin dikuatin lagi bisa," ujar Made.

Kurang lebih dua bulan menjalani pemulihan tentu saja bukan hal yang mudah bagi Made.

Apalagi cedera Made membuatnya sama sekali tidak berkontribusi bagi Maung Bandung selama putaran pertama.

Baca juga: Pelatih Persib Akui Dua Pemain Baru asal Brasil tak Kenal Satu Sama Lain, Begini Harapan Robert

Namun Made mencoba menjalaninya dengan lapang dada.

Awalnya, kiper yang membawa Persib juara Indonesia Super League (ISL) 2014 itu berharap pemulihannya bisa berlangsung lebih cepat.

"Maunya kalau bisa seminggu dua minggu bisa latihan, sempet punya pikiran dalam waktu sebulan harus udah bisa tapi belum, sebulan masih belum, dua bulan masih belum, akhirnya dua bulan setengah bisa mencoba," katanya.

Selama putaran pertama pun, Persib lebih banyak berada di luar kota karena harus menjalani kompetisi dengan sistem bubble.

Karena itu, dia tidak bisa bertemu langsung rekan-rekannya yang sedang berjuang di lapangan.

"Jujur dua bulan setengah itu jadi jenuh, tiap hari kerjanya terapi, penguatan, gym, sampai di gym saya bingung mau ngapain."

"Sampai sampai orang-orang bilang rumah kedua saya di situ (tempat gym)."

"Tapi demi biar bisa gabung kembali, ya, menjaga itu," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved