Persib Bandung

Ini yang Dilakukan Kiper Senior Persib untuk Kembali Pulih, Siap Beraksi Lagi dan Raih Gelar Juara

Kiper senior Persib Bandung I Made Wirawan akhirnya bisa kembali berlatih bersama skuad Maung Bandung.

Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Hermawan Aksan
Kiper Persib Bandung I Made Wirawan menjalani latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Senin (30/8/2021). (Twitter Persib) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kiper senior Persib Bandung I Made Wirawan akhirnya bisa kembali berlatih bersama skuad Maung Bandung.

Made sempat mengalami cedera lutut sehingga memaksanya menjalani operasi dan absen selama kurang lebih dua bulan.

Made mengakui, selama masa pemulihan itu, proses yang harus dilalui bisa dikatakan berat.

Selain untuk menyembuhkan cedera dan mengembalikan kondisi fisik, mantan kiper Persiba Balikpapan itu harus bergulat dengan rasa jenuh.

Baca juga: BERITA POPULER PERSIB: Robert Alberts Marah Pemainnya Didekati Klub Lain dengan Cara Seperti Ini

Dia menuturkan, selama proses pemulihan, gym menjadi tempat yang sangat sering dikunjungi.

Karena itu, mulai timbul perasaan bosan karena menjalani sesuatu yang sama secara berulang-ulang.

Namun di balik itu semua, Made mengaku motivasi untuk bisa kembali ke lapangan sangat besar.

Hal inilah yang selalu dia bawa agar proses pemulihan cedera bisa berlangsung cepat dan lancar.

"Motivasinya yang pertama, ya, ingin cepet balik gimana caranya saat tim kembali ke Bandung, saya harus sudah bisa," ujar Made setelah berlatih, Kamis (23/12/2021).

Menurut Made, target awal untuk bisa kembali bermain adalah pada seri ketiga di Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Namun, target itu meleset sehingga dia harus lebih bersabar lagi untuk merumput.

"Terus selesai itu saya berubah target setelah Persib datang, pemain datang dari Jawa Tengah, ya, saya harus bisa gabung," ucapnya.

Kiper berusia 40 tahun itu mengungkapkan, cedera lututnya kali ini merupakan yang terlama.

Biasanya, kata dia, cedera yang dialaminya hanya membutuhkan waktu dua sampai tiga minggu untuk sembuh.

Baca juga: Pelatih Persib Bandung Punya Harapan Tinggi kepada Dua Mantan Topskorer yang Baru Gabung

"Karena ini mungkin ada tindakan operasi, jadi itu yang buat lebih lama," ujarnya.

Meski harus melalui cedera yang lama, motivasi Made masih tetap besar.

Dia siap memberikan segalanya untuk meraih gelar juara.

"Pasti ingin berbuat sesuatu, ingin masih bisa main lagi, bisa meraih prestasi lagi sama Persib," katanya.

Made mengaku sangat senang bisa kembali bergabung dengan rekan-rekannya setelah menjalani pemulihan selama kurang lebih dua bulan.

Pemain Persib Bandung I Made Wirawan berlatih di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin (24/5/2021).
Pemain Persib Bandung I Made Wirawan berlatih di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin (24/5/2021). (Tribun Jabar/ Ferdyan Adhi Nugraha)

Dia menuturkan, pada bulan pertama fokus pemulihannya adalah fisik.

Lalu pada bulan berikutnya mulai ke gym.

"Jadi seminggu sebelum latihan mulai pelan-pelan latihan tangkapan, reaksi sedikit sedikit pas kemarin dikuatin lagi bisa," ujar Made.

Kurang lebih dua bulan menjalani pemulihan tentu saja bukan hal yang mudah bagi Made.

Apalagi cedera Made membuatnya sama sekali tidak berkontribusi bagi Maung Bandung selama putaran pertama.

Baca juga: Pelatih Persib Akui Dua Pemain Baru asal Brasil tak Kenal Satu Sama Lain, Begini Harapan Robert

Namun Made mencoba menjalaninya dengan lapang dada.

Awalnya, kiper yang membawa Persib juara Indonesia Super League (ISL) 2014 itu berharap pemulihannya bisa berlangsung lebih cepat.

"Maunya kalau bisa seminggu dua minggu bisa latihan, sempet punya pikiran dalam waktu sebulan harus udah bisa tapi belum, sebulan masih belum, dua bulan masih belum, akhirnya dua bulan setengah bisa mencoba," katanya.

Selama putaran pertama pun, Persib lebih banyak berada di luar kota karena harus menjalani kompetisi dengan sistem bubble.

Karena itu, dia tidak bisa bertemu langsung rekan-rekannya yang sedang berjuang di lapangan.

"Jujur dua bulan setengah itu jadi jenuh, tiap hari kerjanya terapi, penguatan, gym, sampai di gym saya bingung mau ngapain."

"Sampai sampai orang-orang bilang rumah kedua saya di situ (tempat gym)."

"Tapi demi biar bisa gabung kembali, ya, menjaga itu," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved