Penemuan Mayat di Subang
FAKTA Kades Jalan Cagak Datang ke Mabes Polri Berseragam lengkap Kini Sudah Pulang, Ungkap Tujuannya
Beberapa waktu lalu, Kepala Desa Jalan Cagak, Indra Zaenal datang ke Mabes Polri di Jakarta, kini sudah pulang masih berseragam dinas lengkap
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Seli Andina Miranti
TRIBUNJABAR.ID - Beberapa waktu lalu, Kepala Desa Jalan Cagak, Indra Zaenal datang ke Mabes Polri di Jakarta.
Kabar tersebut dibagikan akun Youtube Fredy Sudaryanto Sport, Senin (20/12/2021).
Dalam video tersebut Indra Zaenal terlihat rapi mengenakan seragam dinas kecoklatannya.
Ia terlihat merekam keberadaannya yang tengah berada di perjalanan menuju Mabes Polri.
Ia juga berharap perjalananya itu selamat hingga ia sampai tujuan.
“Otw Mabes Polri,”
“Semoga selamat dan sampai tujuan, Aamiin,” ujar Kades Jalan Cagak, Indra Zaenal.
Baca juga: Berita Subang Terbaru, Geger Jasad Pria Ditemukan Mengambang di Sungai, Ini Kronologi & Identitasnya
Kini, Kepala Desa Jalan Cagak itu kembali mengabarkan bahwa dirinya sudah pulang dari Mabes Polri tersebut.
Ia terlihat masih lengkap mengenakan seragam dinasnya.
Namun pulang dari Mabes Polri, ia bersama dengan kerabat dan seorang pengacara.
Hal ini seperti yang terlihat dalam video terbarunya lewat kanal Youtube-nya.
Ia mengatakan sejak sore (20/12/2021) dirinya sudah pulang dari Mabes Polri Jakarta tersebut.
"Saya sore hari ini sudah pulang sudah keluar dari Tipiter Mabes dengan Pak Haji, kita pulang dengan pengacara kita Bung Heru, oke," ungkap Indra Zaenal.
Saat itu belum diketahui fakta tujuan Kepala Desa Jalan Cagak itu datang ke Mabes Polri di Jakarta.
Spekulasi sementara pun beredar, kedatangan Indra Zaenal ke Mabes Polri itu diduga terkait kasus Subang.
Hal tersebut diduga mengingat Kades tersebut pun termasuk saksi dan kerabat korban kasus Subang, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Namun, setetelah dikonfirmasi Tribunjabar.id, Indra mengatakan, tujuannya datang ke Mabes Polri bukan terkait dengan kasus perampasan nyawa Tuti dan Amalia tersebut.
"Bukan, saya ke Mabes Polri hari ini tidak ada kaitan apapun dengan kasus kematian dari Wak Tuti sama Amalia," ucap Indra saat dihubungi melalui sambungan seluler, Senin (20/12/2021).
Indra Zaenal menjelaskan kedatanganya ke Mabes Polri kali ini, karena ingin mengurus dan membantu saudaranya di Mabes Polri.
"Cuman bantu saudara saya aja sekarang juga saya masih di Mabes Polri belum pulang, pokoknya tidak ada kaitan dengan kasus yah," katanya.

Baca juga: KASUS Subang, Yoris Mimpikan Tuti & Amalia, Minta Diantar ke Tempat Indah, Sampaikan Pesan Ini
Mendengar sosok Kepala Desa Jalan Cagak, Indra Zaenal tak asing terkait dalam kasus Subang.
Ia merupakan kerabat dari kedua korban Tuti Suhartini sekaligus paman Yoris dan Amalia Mustika Ratu.
Saat kasus Subang mulai disorot, Indra Zaenal turut memberikan kesaksiannya sebagai kepala desa yang saat itu mendapat laporan dari warga ada kejadian penemuan mayat.
Nahasnya, ia mendapati bahwa korban dari kejadian tersebut tak lain adalah kerabatnya sendiri.
Sejak saat itu, ia pun turut memberikan kesaksian dalam proses penyidikan kepolisian.
Ia juga turut mendampingi para saksi termasuk Yoris dan Danu hingga Yosef, suami Tuti.
Namun, sudah memasuki hari ke-126 kasus Subang tersebut belum juga diungkap siapa pelakunya.
Di sisi lain, perkembangan kasus Subang diperkirakan akan segera diumumkan dalam waktu dekat.
Pengungkapan pelaku yang tekah menghabisi nyawa Amalia Mustika Ratu dan Tuti Suhartini menjadi kabar gembira terutama bagi mereka yang menantikan kasus ini segera terungkap.
Pasalnya, sudah lebih dari 100 hari kasus penemuan mayat di Subang ini belum juga terungkap.
Banyak warga termasuk keluarga menunggu pihak kepolisian mengungkap pelaku yang tega menghabisi nyawa ibu dan anak di Subang tersebut.
Rencana pelaku kasus Subang akan segera diumumkan juga disambut gembira pihak keluarga..
Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana meminta masyarakat untuk tetap mendoakan pihak kepolisian agar kasus yang sudah berlangsung selama 120 hari ini cepat terungkap.
"Mohon doa restunya, Insyaallah kita sudah mengumpulkan beberapa saksi yah," ucap Kapolda Jabar di Polres Subang, Selasa (14/12/2021).
Saat ditanya wartawan terkait penetapan tersangka dalam kasus perampasan nyawa ini, Kapolda tegas menyatakan dalam waktu dekat pihak kepolisian dari Polda Jabar akan segera menyampaikan kepada publik siapa dalang dibalik semuanya.
"Dalam waktu dekat sudah mengarah kepada nama-nama tersangka, mohon doanya," tegasnya.
Baca juga: Istri Yoris Kutuk Pelaku Perampas Nyawa Tuti dan Amalia yang Menghilangkan Kebahagiaan Keluarga
Sosok Kades Jalan Cagak dalam Kasus Subang
Selain jabatan Kepala Desa Jalan Cagak yang melekat padanya, seperti diketahui, Indra Zaenal adalah paman Yoris dan kerabat Danu.
Saat mendampingi Yoris, rupanya Indra, Kepala Desa Jalan Cagak itu sempat dikira hadir sebagai pengacara Yoris.
Kendati begitu, Indra Zaenal menegaskan saat itu mendampingi Yoris dan Danu bukan sebagai pengacara atau pun Kepala Desa.
“Walaupun ada jabatan saya melekat di sana ya, ke mana-mana Kades gitu, tapi intinya saya ke sana sebagai pihak keluarga,” ujarnya.
Indra mengakui tujuan ia mendampingi Yoris dan Danu saat itu karena timbulnya kekhawatiran.
Tak dipungkiri, sebagai kerabat ia juga mengkhawatirkan bilamana ada hal-hal yang tak diinginkan terjadi di jalan menimpa Yoris dan Danu.
Lebih daripada itu, diakui Indra ada kekhawatiran saat Yoris dan Danu berbicara ke hadapan awak media.
Oleh karena itu saat ada media yang hendak mewawancara dapat ia jembatani.
Indra menerangkan bukan bermaksud dirinya melarang wawancara tersebut melainkan diberi kesempatan pada waktu-waktu tertentu.
Kendati begitu, hadirnya Kepala Desa Jalan Cagak saat pemeriksaan Danu dan Yoris itu sempat menjadi pertanyaan dari publik.
Pasalnya, diketahui sosok paman Yoris tersebut ternyata mempunyai latar belakang sebagai advokat, pengacara.
Hal ini terungkap lewat tayangan Heri Susanto, dikutip Tribunjabar.id, (8/10/2021).
Ternyata, sebelum menjabat sebagai Kades Jalan Cagak, Indra Zaenal dulunya berprofesi sebagai pengacara.
Baca juga: Latar Belakang Keluarga Tuti Suhartini Korban Perampasan Nyawa di Subang Ternyata Tak Sembarangan
Namun, karena syarat menjadi Kades harus melepaskan profesinya, maka ia harus cuti sementara waktu.
“(Saat menjadi Kades) saya cuti dulu, cuti menjadi pengacara,” ungkap Indra Zaenal.
Bahkan dijelaskan Kades tersebut ia merujuk Undang-undang advokat.
Menurut undang-undang advokat, ketika advokat mempunyai jabatan lain di tubuh pemerintahan atau politis maka harus cuti, jelasnya.
“Jadi enggak boleh, karena nanti berbentur kepentingan,” ujarnya.
Lanjut Indra menjelaskan soal posisinya hanya mendampingi masih diperbolehkan, tapi tak diperbolehkan beracara.
Meski begitu, Indra mengakui hal tersebut dirasanya tanggung, ia lebih baik cuti sebagai pengacara tersebut.
Indra menegaskan dalam kasus Subang tersebut perannya sebagai Kades sekaligus paman Yoris dalam situasi tersebut karena merasa khawatir.
Ia hanya berharap agar masing-masing dari kerabatnya itu baik di pihak Yoris dan Yosef tak memunculkan asumsi negatif persoalan keluarga.
Belakangan, sejak masyarakat menganggap Yosef dan Yoris tak akur, sosok Kades Jalan Cagak itulah berinisiatif meluruskan miskomunikasi antara ayah dan anak dalam kasus Subang tersebut.
Indra mengajak Yoris bertemu Yosef untuk mengembalikan hubungan mereka yang sempat renggang.
Sejak kasus perampasan nyawa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), sosok Indra Zaenal sebagai Kades setempat turut berperan penting.
Selama kasus Subang dalam penyidikan selain menjadi saksi, peran Indra sebagai Kades menjembatani keterangan dari sejumlah saksi dengan awak media.
Karena juga merupakan masih kerabat dari keluarga Tuti, ia juga kerap hadir dalam acara pengajian doa bersama keluarga Tuti.