Penemuan Mayat di Subang
FAKTA Kades Jalan Cagak Datang ke Mabes Polri Berseragam lengkap Kini Sudah Pulang, Ungkap Tujuannya
Beberapa waktu lalu, Kepala Desa Jalan Cagak, Indra Zaenal datang ke Mabes Polri di Jakarta, kini sudah pulang masih berseragam dinas lengkap
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Seli Andina Miranti
Pasalnya, sudah lebih dari 100 hari kasus penemuan mayat di Subang ini belum juga terungkap.
Banyak warga termasuk keluarga menunggu pihak kepolisian mengungkap pelaku yang tega menghabisi nyawa ibu dan anak di Subang tersebut.
Rencana pelaku kasus Subang akan segera diumumkan juga disambut gembira pihak keluarga..
Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana meminta masyarakat untuk tetap mendoakan pihak kepolisian agar kasus yang sudah berlangsung selama 120 hari ini cepat terungkap.
"Mohon doa restunya, Insyaallah kita sudah mengumpulkan beberapa saksi yah," ucap Kapolda Jabar di Polres Subang, Selasa (14/12/2021).
Saat ditanya wartawan terkait penetapan tersangka dalam kasus perampasan nyawa ini, Kapolda tegas menyatakan dalam waktu dekat pihak kepolisian dari Polda Jabar akan segera menyampaikan kepada publik siapa dalang dibalik semuanya.
"Dalam waktu dekat sudah mengarah kepada nama-nama tersangka, mohon doanya," tegasnya.
Baca juga: Istri Yoris Kutuk Pelaku Perampas Nyawa Tuti dan Amalia yang Menghilangkan Kebahagiaan Keluarga
Sosok Kades Jalan Cagak dalam Kasus Subang
Selain jabatan Kepala Desa Jalan Cagak yang melekat padanya, seperti diketahui, Indra Zaenal adalah paman Yoris dan kerabat Danu.
Saat mendampingi Yoris, rupanya Indra, Kepala Desa Jalan Cagak itu sempat dikira hadir sebagai pengacara Yoris.
Kendati begitu, Indra Zaenal menegaskan saat itu mendampingi Yoris dan Danu bukan sebagai pengacara atau pun Kepala Desa.
“Walaupun ada jabatan saya melekat di sana ya, ke mana-mana Kades gitu, tapi intinya saya ke sana sebagai pihak keluarga,” ujarnya.
Indra mengakui tujuan ia mendampingi Yoris dan Danu saat itu karena timbulnya kekhawatiran.
Tak dipungkiri, sebagai kerabat ia juga mengkhawatirkan bilamana ada hal-hal yang tak diinginkan terjadi di jalan menimpa Yoris dan Danu.
Lebih daripada itu, diakui Indra ada kekhawatiran saat Yoris dan Danu berbicara ke hadapan awak media.
Oleh karena itu saat ada media yang hendak mewawancara dapat ia jembatani.