Anak Bandung Dibuang di Banyumas
Misteri Mobil Hitam yang Tabrak Handi & Salsabila, Bawa Jasad dari Bandung ke Banyumas, Ini Cirinya
Mobil hitam itu berisi tiga orang berbadan kekar dan berpakaian rapi. Ada satu orang yang memberi perintah.
Tidak hanya goresan, ia juga menyebutkan mobil tersebut memiliki warna hitam di seluruh bodinya dengan kaca film warna gelap.
Setelah membawa kedua korban, mobil tersebut melaku ke arah Jawa Tengah.
Besar kemungkinan pengendara mobil tersebut langsung membawa korban ke Jawa Tengah dan membuangnya di Banyumas.
Hingga kini ketiga sosok di dalam mobil tersebut masih menjadi misteri, sosok kekar dan berpakaian rapi itu masih buron sampai sekarang.
SI menjelaskan posisi korban perempuan yaitu Salsabila terlindas dan berada di kolong belakang mobil, sementara Handi berada dekat ban depan.
Handi saat itu menurutnya masih terlihat bergerak, sementara Salsabila sama sekali tidak bergerak.
"Saya tidak tega melihat korban yang perempuan, sementara yang laki-laki terlihat bergerak," ucapnya.
Tiga orang tersebut menurutnya langsung keluar mobil dan menghampiri korban.
Dua orang mengevakuasi korban kemudian satu orang lain hanya berdiri memberikan perintah agar korban segera dibawa ke rumah sakit.
SI mengungkapkan nada bicara salah seorang tersebut terdengar tegas dalam memerintah kedua temannya untuk segera memasukkan korban ke dalam mobil.
"Kalau bicaranya mah pake (bahasa) Indonesia, bukan Sunda. Perawakannya seperti orang dinas rapi," ucapnya.
Keluarga korban berharap polisi segera mengungkap pelaku penabrak sekaligus pembuang anaknya itu.
Ayah dari Handi, Entes Hidayatullah mengatakan perilaku pengendara mobil yang terlibat tabrakan dengan anaknya tidak manusiawi.
Bagaimana tidak, sesaat setelah terlibat tabrakan anaknya tersebut dimasukan ke dalam bagasi mobil kemudian dibuang di Sungai Serayu, Banyumas, Jawa Tengah.
"Mohon kepada bapak-bapak petugas kepolisian, saya dengan sangat memohon, dapatkan itu orangnya, dia juga pasti punya anak, pokoknya saya minta dapet pelakunya," ujarnya saat diwawancarai Tribunjabar.id di kediamannya di Kampung Cijolang, Desa Cijolang, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, Minggu (19/12/2021).