Anak Bandung Dibuang di Banyumas

KECELAKAAN di Nagreg, Ada 3 Orang di Mobil yang Tabrak Handi dan Salsabila, Penampilannya Rapi

Kasus kecelakaan yang terjadi di Nagrek, perbatasan antara Kabupaten Garut dan Kabupaten Bandung, Rabu (8/12/2021), belum terungkap.

Editor: Giri
Tribun Jabar/Sidqi Al Ghifari
Prosesi pemakaman Handi Saputra di Kampung Cijolang, Desa Cijolang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (19/12/2021) dini hari. 

"Ada ibu-ibu, teriak-teriak sambil nangis, 'itu Bila (Salsabila) anaknya itu'. Kalo posisi Handi itu kolong depan," ujarnya.

Keluarga korban kecelakaan Nagreg sedang menunggu kabar dari ayah korban, yang pergi ke Banyumas dan Cilacap
Keluarga korban kecelakaan Nagreg sedang menunggu kabar dari ayah korban, yang pergi ke Banyumas dan Cilacap (Tribunjabar.id)

Setelah dievakuasi dari kolong mobil, korban Handi, menurutnya, dimasukkan ke dalam bagasi belakang. Sementara Salsabila di di jok tengah.

"Yang saya lihat korban perempuan dimasukkan ke jok tengah, korban laki-laki dimasukkan ke bagasi belakang," ungkap SI.

Kondisi kedua korban, menurutnya, saat itu tidak sadarkan diri.

Namun ia melihat Handi masih bergerak.

Sementara Salsabila sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

Ditemukan di Sungai Serayu

Jasad Handi Harisaputra (17) dan Salsabila (14) ditemukan di Sungai Serayu, Banyumas, Jawa Tengah.

Peristiwa bermula saat Salsabila dijemput pacarnya, Handi Saputra, dari rumahnya di Kabupaten Bandung, Rabu siang.

Baca juga: Di Dalam Mobil yang Menabrak Salsabila dan Handi di Nagreg Ada Sejumlah Orang, Warga Dilarang Ikut

Keduanya pun pergi menggunakan satu unit sepeda motor.

Sekitar 10 menit kemudian atau pukul 15.49 WIB, keluarga mendengar bila keduanya mengalami kecelakaan di depan POM Ciaro.

"Awalnya Salsabila sedang tidur di rumah, lalu dijemput oleh teman laki-lakinya. Selang beberapa menit, ada warga yang memberitahu, mereka kecelakaan," kata paman Salsabila, Deden Sutisna (41) dilansir dari Tribunjabar.id, Selasa (14/12/2021).

Mendengar kabar tersebut, Deden dan warga lainnya yang berada di dekat rumah korban berlari bergegas ke jalan raya.

"Saya langsung lari ke depan, jarak dari sini ke depan Jalan Raya kan cuma 10 menit," kata Deden.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved