Kades Jalancagak Datangi Mabes Polri Hari ini, Ternyata Ini yang Dilakukannya

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang setiap harinya masih diselimuti misteri.

Pasalnya kasus tersebut masih juga belum terungkap hingga empat bulan lamanya.

Informasi yang didapatkan TribunJabar.id, Kepala Desa Jalancagak, Indra Zaenal hari ini mendatangi langsung kantor dari Mabes Polri yang berada di Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Namun, Indra mengatakan, tujuan ia mendatangi Mabes Polri bukan terkait dengan kasus perampasan nyawa Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) yang merupakan warganya.

"Bukan, saya ke Mabes Polri hari ini tidak ada kaitan apapun dengan kasus kematian dari Wak Tuti sama Amalia," ucap Indra saat dihubungi melalui sambungan seluler, Senin (20/12/2021).

Menurut Indra, ia mendatangi Mabes Polri kali ini, karena ingin mengurus dan membantu saudaranya di Mabes Polri.

"Cuman bantu saudara saya aja sekarang juga saya masih di Mabes Polri belum pulang, pokoknya tidak ada kaitan dengan kasus yah," katanya.

Seperti diketahui, mendengar kata dari wilayah Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat sudah tidak asing dimasyarakat luas.

Baca juga: KASUS Subang, Yoris Mimpikan Tuti & Amalia, Minta Diantar ke Tempat Indah, Sampaikan Pesan Ini

Pasalnya, di wilayah tersebut lebih tepatnya di Kampung Ciseuti, terdapat kasus dari perampasan nyawa ibu dan anak pada 18 Agustus 2021 lalu.

Diketahui, identitas dari korban yakni Tuti serta Amalia, mereka berdua merupakan ibu dan anak yang ditemukan meninggal secara mengenaskan didalam bagasi mobil mewah jenis Alpard.

Namun, sudah memasuki hari ke-125 kasus tersebut belum juga terungkap siapa pelakunya.

Baca juga: UPDATE Kasus Subang Hari ke-125, Kades Jalan Cagak Mendadak Datang ke Mabes Polri Jakarta, Ada Apa?