7 Kapolda Dimutasi, Ini Daftarnya, Kapolri Ingatkan Anak Buah soal Fenomena 'No Viral No Justice'

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan surat telegram tentang mutasi sejumlah pejabat di instansi Polri.

Editor: Hermawan Aksan
istimewa
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo 

Namun demikian, laporan yang Listyo terima terkait dengan pengaduan di level Polsek, Polres, hingga Polda.

“Saya sendiri hampir setiap hari kurang lebih lebih 4 atau 5 laporan langsung masuk ke akun-akun Kapolri dan akun-akun ini biasanya terus kita teruskan ke Polda ataupun Polres,” kata Listyo.

Merespons aduan itu, Listyo mengaku langsung meneruskan aduan-aduan di media sosial itu ke Polsek, Polres, dan Polda masing-masing daerah.

Kendati demikian, ia mempertanyakan kenapa hal ini masih terjadi. Sebab, seharusnya laporan-laporan itu cukup ditangani di Polsek atau Polda setempat.

“Hal seperti ini kenapa, ini levelnya level Polsek atau Polres tapi kenapa laporannya langsung ke Kapolri,” kata dia.

Listyo berpandangan, ada kemungkinan kejadian ini terjadi akibat adanya sumbatan komunikasi.

Ia menilai, kejadian ini bisa terjadi karena tidak ada sistem yang mau menerima laporan itu, atau karena laporan yang sudah masuk tidak direspon lebih lanjut.

Listyo pun meminta sistem pengaduan dan pelaporan masyarakat di setiap kantor polisi harus bisa terlayani dengan baik.

“Ada sumbatan komunikasi yang salah sehingga kemudian mereka langsungg lari ke akun Kapolri. Ini tolong dicek lagi diberikan bimbingan sehingga bisa di respon cepat, mereka tidak puas dengan sistem,” ucap dia.

Tindak pimpinan

Bukan sekali ini saja Listyo mewanti-wanti jajarannya untuk berbenah diri dan bekerja dengan lebih baik.

Pada akhir Oktober lalu, Listyo menyatakan tak akan segan menindak tegas pimpinan yang tidak mampu mengelola dengan baik anak buah mereka.

"Terhadap anggota yang melakukan kesalahan dan berdampak kepada organisasi, maka jangan ragu melakukan tindakan. Kalau tak mampu membersihkan ekor, maka kepalanya akan saya potong," kata Listyo dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (28/10/2021).

"Ini semua untuk kebaikan organisasi yang susah payah berjuang," imbuhnya.

Menurut dia, jika pimpinan bermasalah, maka anggota lainnya bakal ikut bermasalah pula.

Halaman
1234
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved