Anak Bandung Dibuang di Banyumas
Jasad yang Identik dengan Handi dan Salsabila Ketemu di Dua Tempat di Jateng,Akan Dibawa ke Bandung?
Dua mayat yang ditemukan di aliran Sungai Serayu tersebut identik dengan koran kecelakaan di Nagreg, Handi dan Salsabila.
Sebelumnya diberitakan, dua remaja kecelakaan di kawasan Nagreg Kabupaten Bandung kemudian hilang diduga diculik.
Dua remaja itu bernama Handi Saputra (17) warga Kampung Cijolang Desa Cijolang, Kecamatan Limbangan Kabupaten Garut dan Salsabila (14) warga Kampung Tegal Lame, Desa Ciaro Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung.
Keluarga Salsabila berharap korban bisa cepat ditemukan dengan keadaan selamat. Hingga kini sudah satu minggu, tapi korban kecelakaan di Nagreg, Salsabila (14) dan Handi Saputra (17), belum juga ditemukan.
Informasi dihimpun, kedua korban dibawa oleh pelaku dan akan dibawa ke rumah sakit.
Namun, saat pihak keluarga dan petugas mencari di beberapa rumah sakit tak ditemukan juga.
Bahkan sore tadi, keluarga dan warga sekitar, berbondong- bondong ikut membantu mencari, namun korban belum juga ditemukan.
Di kediaman korban Salsabila di Kampung Tegallame, Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Selasa (14/12/2021), keluarga korban terlihat terpukul diselimuti rasa sedih, terutama kedua orang tuanya, Jajang (47) dan Suryati (42).
Baca juga: Detik-detik Handi-Salsabila Dibawa Penabrak Setelah Kecelakaan Nagreg, Ini Informasi Pelat Nomornya
Jajang dan Suryati, saat itu berada di rumah. Tepat di gang dekat rumahnya, beberapa warga yang baru saja pulang, usai mencari korban masih berbincang.
Suryati mengaku, sebelum kejadian kecelakaan, anaknya Salsabila, sedang tidur bersamanya, namun ada temannya datang ke rumah menjemputnya untuk main.
"Ia pergi gak pamitan, biasanya pamitan dulu karena mungkin saya sedang tidur," kata Suryati, yang terlihat berkaca- kaca.
Tiba-tiba, kata Suryati, ada kabar anaknya dengan temannya Handi, kecelakaan di depan.
"Saya kaget lemas, mendengar itu, saya menunggu di rumah," kata Suryati.
Dia dan anggota keluarganya yang lain mengecek ke lokasi kecelakaan. Dia mendapati informasi bahwa anaknya dibawa ke rumah sakit. Namun hingga kini, dia tidak bisa menemukan anaknya.
"Tahu anak saya tak ditemukan, tentu lebih kaget dan lemas," kata Suryati.
Suryati berharap, anaknya bisa cepat ditemukan atau ada yang mengantarkan anaknya ke rumahnya.