Hindari Tukang Ojek, Sebuah Truk Tangki BBM Kecelakaan dan Meledak, Setidaknya 60 Orang Meninggal

Gara-gara menghindari tukang ojek, sebuah truk tangki BBM mengalami kecelakaan. Akibat kecelakaan itu, truk tangki BBM itu kemudian meledak.

Editor: Ravianto
AFP/hand out
Gambar ini milik Departemen Komunikasi Balai Kota Cap-Hatien menunjukkan sisa-sisa truk tangki bensin setelah meledak di Cap-Hatien, Haiti, 14 Desember 2021. - Sedikitnya 62 orang tewas ketika truk tangki bahan bakar meledak di kota Cap-Haitien Haiti pada Selasa pagi, kata seorang pejabat setempat, dengan petugas medis yang kewalahan mengatakan jumlah korban dikhawatirkan akan meningkat. Ledakan itu adalah bencana terbaru yang melanda negara Karibia yang dilanda kemiskinan, di mana geng-geng kekerasan telah memicu kekurangan bahan bakar yang melumpuhkan dengan menghambat pasokan, dan pembunuhan presiden lima bulan lalu belum dapat dijelaskan. (Photo by Handout / Cap-Haitien City Hall / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE - MANDATORY CREDIT "AFP PHOTO / Communication Department of the Cap-Haitien City Hall" - NO MARKETING - NO ADVERTISING CAMPAIGNS - DISTRIBUTED AS A SERVICE TO CLIENTS 

TRIBUNJABAR.ID, PORT AU PRINCE - Gara-gara menghindari tukang ojek, sebuah truk tangki BBM mengalami kecelakaan.

Peristiwa ini terjadi di kota Cap-Haitien, negara Haiti, Senin (13/12/2021).

Akibat kecelakaan itu, truk tangki BBM itu kemudian meledak.

Sejumlah pria mengambil potongan aluminium di lokasi ledakan truk tangki di Cap-Haitien, Haiti, 14 Desember 2021. - Sedikitnya 62 orang tewas ketika sebuah truk tangki bensin meledak di kota Cap-Haitien, Haiti, pada 14 Desember. 2021 pagi, kata seorang pejabat setempat, dengan petugas medis yang kewalahan mengatakan jumlah korban akan meningkat. (Photo by Richard Pierrin / AFP)
Sejumlah pria mengambil potongan aluminium di lokasi ledakan truk tangki di Cap-Haitien, Haiti, 14 Desember 2021. - Sedikitnya 62 orang tewas ketika sebuah truk tangki bensin meledak di kota Cap-Haitien, Haiti, pada 14 Desember. 2021 pagi, kata seorang pejabat setempat, dengan petugas medis yang kewalahan mengatakan jumlah korban akan meningkat. (Photo by Richard Pierrin / AFP) (Richard Pierrin / AFP)

Ledakan itu terjadi tepat setelah tengah malam di kota terbesar kedua Haiti yang ada di pantai utara.

Setelah ledakan, orang-orang yang selamat bergegas keluar dan berteriak.

Mereka melihat api menghanguskan sebagian rumah-rumah sekitar.

Beberapa jam kemudian, para korban luka-luka dilarikan ke rumah sakit.

Staf rumah sakit kewalahan karena membutuhkan lebih banyak staf medis.

“Kami sekarang menghitung 60 kematian,” kata Wakil Walikota Patrick Almonor, dilansir dari Al Jazeera Rabu (15/12/2021).

Dia menambahkan bahwa pihak berwenang masih mencari korban yang terjebak di tengah puing-puing yang hangus.

Menurut Almonor, tampaknya sopir truk kehilangan kendali saat membelok untuk menghindari ojek.

Alhasil, truk tangki tersebut terbalik dan menyebabkan ledakan.

Dia mengatakan bahan bakar tumpah ke jalan dan pejalan kaki bergegas mengambilnya.

“Saat itu lewat tengah malam dan saya mendengar suara keras jadi saya meminta salah satu anak laki-laki saya untuk pergi dan melihat."

"Dia memberi tahu saya sebuah truk bensin meledak,” kata Abraham Joanis, warga sekitar kejadian.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved