AIS Indramayu Harus Puas Jadi Runner Up, Super Esports Series Season 1 Sengit di Laga Pamungkas
UI Samarinda dan Bulls Esports sukses menjadi jawara di Super Esport Series Season 1.
Penulis: taufik ismail | Editor: taufik ismail
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - AIS Indramayu harus puas menjadi runner-up dalam gelaran Super Esports Series Season 1.
Bertanding di laga final final eFootball Pro Evolution Soccer (PES), mereka harus mengakui keunggulan UI Samarinda.
Sementara di Player Unknown's Battlegrounds (PUBG) Mobile, Bulls Esports yang menjadi juara gelaran ini.
Seperti diprediksi, pertarungan di babak pamungkas Super Esports Series Season 1 benar-benar berlangsung sengit.
Grand final ini digelar dua hari berturut-turut yakni Sabtu (11/12/2021) dan Minggu (12/12/2021).
Di hari pertama menghadirkan grand final eFootball Pro Evolution Soccer (PES) dan PUBG di hari berikutnya.
Perwakilan Superchallenge selaku penyelenggara yang menginisiasi kompetisi ini, Dhanny Winata Hoeniarto, mengatakan daya juang dan motivasi setiap tim meraih juara menjadikan jalannya pertandingan di babak grand final berlangsung seru dan penuh kejutan.
Sebanyak 16 tim dari PES maupun PUBGM menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan adu strategi demi meraih total hadiah senilai Rp 300 juta.
"Pemenang dari nomor PES maupun PUBGM telah bertanding secara maksimal, begitu pun tim-tim lainnya yang menunjukkan skill dan semangat juang yang kompetitif. Kami mengucapkan selamat kepada UI Samarinda dan Bulls Esports yang menjadi juara Super Esports Series Season 1. Semoga kemenangan ini menjadi loncatan yang positif untuk mengasah kemampuan mereka di bidang esports dan bisa berkarier di level yang lebih tinggi," ucap Dhanny.
Dari cabang PES, UI (United Indonesia) Samarinda mampu memberi performa yang cemerlang dan konsisten selama melewati rangkaian pertandingan.
Pecinta klub Manchester United asal Samarinda ini berhasil mengalahkan AIS (Arsenal Indonesia Suporter) Indramayu di pertandingan akhir penentuan kemenangannya dengan skor 2-0.
Di partai sebelumnya, UI Samarinda juga sukses menumbangkan JCI Malang dengan skor akhir 4-3, serta Indomanutd Bandung dengan kemenangan tipis 2-1.
Perwakilan UI Samarinda, Dio Putra Pratama mengungkapkan bahwa strategi awal timnya yaitu tidak menelan kekalahan di pertandingan awal fase grandfinal.
Berkat chemistry yang kuat dan gaya permainan yang lepas serta tanpa tekanan, membuat mereka menyandang predikat juara Super Esports Series Season 1 untuk cabang PES.
"Tadinya kami nothing to lose saja, karena setelah tahu bagan pertandingan di grand final itu kita mengakui bahwa seluruh tim kuat-kuat dan bermain dengan bagus, seperti Indomanutd Bandung dan JCI Malang. Tapi ternyata rezeki kita untuk menang. Sebagian besar hadiah ini digunakan untuk resepsi pernikahan salah satu anggota tim dan sebagian lainnya untuk dibagi rata ke komunitas," kata Dio dalam rilis yang diterima Tribun.
Ia menilai Super Esports Series menjadi wadah positif untuk para komunitas mengikuti tunamen.

Dari cabang Player Unknown's Battlegrounds (PUBG) Mobile, tim Bulls Esports menjadi jawara setelah mendapat banyak jumlah kill.
Bulls Esports meraih total poin tertinggi senilai 77 poin, selisih 5 angka dengan 4Eazy Upin Ipin yang berada di peringkat kedua dengan 72 poin.
Enam ronde dengan tiga map yakni Erangel, Miramar, dan Sanhok menjadi saksi bisu sengitnya aksi tembak penuh tantangan dari tim PUBGM di partai grand final.
Bulls Esports sempat terpaut angka cukup jauh, yakni 18 poin pada round 5 dengan 4Eazy Upin Ipin yang berada di peringkat satu. Namun berkat evaluasi dan bermain all out di ronde berikutnya, Bulls Esports berhasil meraih WWCD yang mengantarkannya ke posisi puncak.
"Alhamdulillah kemenangan ini kayak surprise bagi kami. Walaupun sempat tertinggal tapi zona memihak ke kami. Kesempatan evaluasi di setiap match kami manfaatkan semaksimal mungkin. Sehingga di round terakhir apapun hasilnya main sebaik mungkin dan bermain lepas. Kami berharap Super Esports Series tahun depan kembali diadakan, karena selain prizepool yang besar ini menjadi turnamen yang wajib diikuti teman-teman komunitas," ujar manager tim Bulls Esports, Randy Ramadhan.
Keseruan pertandingan pada fase grand final Super Esports Series Season 1 tak hanya tersaji dari tim finalis PES dan PUBGM.
Tetapi juga jalannya pertandingan seru nan menegangkan pada Super Match yang dimeriahkan oleh Jeixxy dari AURA Esports dan Microboy dari EVOS Esports.
Selain itu, fase grand final Super Esports Series Season 1 juga dimeriahkan oleh host dan caster kenamaan.
Diantaranya adalah Valentino Jebreeet sebagai Super Caster, Nessa Novica sebagai Super Host, Mario Delano, Riantoro Yogi Saputra atau lebih dikenal Bro Pasta, dan Sanskuy sebagai caster.
Dhanny Winata Hoeniarto menambahkan Super Esports Series akan kembali digelar di tahun depan dengan berbagai inovasi dan keseruan yang lebih menantang.
"Tingginya animo dan respons positif dari peserta maupun Superfriends terhadap gelaran tahun ini, membuat kami bersemangat untuk kembali hadir di tahun mendatang dengan konsep dan challenge yang tak kalah menarik. Superchallenge akan terus berupaya konsisten sebagai medium untuk mewadahi serta menjaring bakat-bakat muda atlet esports yang tersebar di bebagai penjuru Indonesia," ucapnya.
Seluruh pertandingan serta informasi menarik dan up to date seputar Super Esports Series Season 1 dapat dilihat di akun Youtube official Superchallenge dan Instagram @Superchallenge_id.
Berikut para juara Super Esports Series Season 1 dari cabang PES maupun PUBGM beserta prizepool:
PES
Juara 1: UI Samarinda Rp 50 juta
Juara 2: AIS Indramayu Rp 20 juta
Juara 3: PRMI Palembang Rp 10 juta
PUBGM
Juara 1: Bulls Esports Rp 50 juta
Juara 2: 4Eazy Upin Ipin Rp 20 juta
Juara 3: Capital9 Rp 10 juta.
Baca juga: Wakil Bandung Optimistis Jadi Juara, Super Esports Series Season 1 Masuk Fase Grand Final