Tak Dibantu Pemkab Bandung Barat, Perbaikan 100 Kios Ambruk di Gununghalu Pakai Dana Desa
"Dengan anggaran sebesar itu masih belum bisa memperbaiki semua kios, paling hanya bisa membangun sekitar 60 dari total 100 kios yang ada," kata Isep.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT- Seratus kios Pasar Desa Gununghalu yang ambruk diterjang angin kencang bakal diperbaiki oleh pemerintah desa setelah Pemkab Bandung Barat angkat tangan.
Menurut Pemkab Bandung Barat, memperbaiki kios-kios di Pasar Desa Gununghalu tersebut bukan kewenangannya.
Ratusan kios berukuran 2,5 x 2 meter yang kebanyakan ditempati oleh pedagang pakaian, kain, dan aksesoris kebutuhan rumah tangga lainnya itu porak-poranda hingga rata dengan tanah, pada 18 November 2021.
Kepala Desa Gununghalu, Isep Heriatna, mengatakan untuk memperbaiki ratusan kios tersebut, pemerintah desa sudah mengalokasikan anggaran Rp 100 juta dari dana desa. Disperindag KBB menolak memperbaiki karena tak berwenang.
"Berdasarkan Musdes perubahan disepakati dari dana desa dialihkan untuk perbaikan pasar senilai Rp 100 juta," ujarnya saat dihubungi, Senin (13/12/2021).
Baca juga: 100 Kios Pasar Desa Gununghalu Ambruk, Disperindag KBB Tak Bisa Bantu Perbaiki, Ini Alasannya
Isep mengatakan penggunaan dana desa untuk memperbaiki ratusan kios yang ambruk itu sudah ada persetujuan dari masyarakat dalam forum Musdes.
"Dengan anggaran sebesar itu masih belum bisa memperbaiki semua kios, paling hanya bisa membangun sekitar 60 dari total 100 kios yang ada," kata Isep.
Rencanannya, kata dia, perbaikan kios itu pilar-pilar tiangnya akan menggunakan beton agar lebih kuat dan atapnya akan memanfaatkan bahan material yang lama karena masih bisa digunakan kembali.
"Jadi, secara bertahap ke depannya semua kios di pasar mingguan yang buka setiap Sabtu ini akan dibangun kembali," ucapnya.
Saat ini, kata dia, aktivitas berjualan di pasar desa itu tetap berjalan karena masih ada 150 kios yang tidak terdampak.
"Sekarang pedagang yang kiosnya belum terbangun paling berjualan ke tempat yang dekat dengan jalan dengan menggelar dagangannya," ujar Isep.
Baca juga: Kondisi Terkini Longsor di Gununghalu KBB yang Ancam Belasan Rumah, Longsor Kecil tapi Sporadis
Kepala Disperindag KBB, Ricky Riyadi, mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan tembusan dan laporan dari Pemdes Gununghalu soal perbaikan kios pasar yang sudah ambruk tersebut.
"Kami tidak bisa berbuat banyak, termasuk tidak bisa menganggarkan untuk perbaikannya, karena itu pasar desa yang kewenangannya di desa," katanya, belum lama ini.
Pihaknya hanya bisa membantu mengarahkan pihak desa agar membuat tembusan laporan ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) karena kewenangan dan pengelolaan untuk pasar desa di ranah pemerintah daerah ada di dinas tersebut.
"Saya sudah sampaikan hal tersebut kepada Pak Camat dan Pak Kades agar buat surat juga ke DPMD, supaya ada korelasinya," kata Ricky.