Saat Petugas Telik Sandi Naik Turun Gunung Bawa Vaksin Covid-19 untuk Warga di Pelosok Bogor

TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG- Percepatan vaksinasi Covid-19 tuntas di akhir 2021 membuat petugas Badan Intelejen Negara (BIN) Jabar harus blusukan ke rumah warga di perbukitan di Kabupaten Bogor, Sabtu (11/12/2022).

Petugas telik sandi naik mobil terbuka dan berjalan kaki lebih dari 5 km di perkampungan di pelosok Desa Kelapa Nunggal Kecamatan  Kelapa Nunggal, Kabupaten Bogor.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Anak-anak Dimulai 24 Desember, Dimulai dari Daerah Mana?

Dengan membawa seluruh perlengkapan vaksinasi, mereka mendaki bukit sejauh 3-5 kilometer untuk menjangkau warga di pelosok yang tidak bisa melakukan vaksinasi massal dan tidak bisa tersentuh pihak Puskesmas setempat.

Sesampainya di permukiman warga, petugas bergerilya mencari warga yang bersedia untuk divaksin, terutama yang sudah lanjut usia.

Mereka yang sehat, langsung mendapat suntikan vaksin covid-19 dosis pertama. Kepala BIN Jabar Brigjen TNI Deddy Agus Purwanto mengatakan, warga di pelosok sangat ingin divaksin.

Baca juga: Jadi Periode Keberlanjutan Pemulihan, Airlangga: 2022 Ekonomi Indonesia Tumbuh di Atas 5 Persen

"Tapi mereka terkendala kendaraan juga tak sempat menyisihkan waktu, karena harus bekerja di ladang. Itu kenapa kami langsung door to door ke pelosok untuk vaksinasi," kata Deddy dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (11/12/2021).

Selain itu, lokasi vaksinasi massal juga jauh dari rumah mereka. Pada kesempatan kali ini, sebanyak 2000  dosis vaksin dibawa untuk melakukan vaksinasi dari pintu ke pintu ini.

"Selain siang hari, petugas juga terpaksa harus melakukan vaksinasi di malam hari, karena sebagian warga dipelosok Kabupaten Bogor berprofesi sebagai petani dan buruh kasar. Pada siang hari mereka harus bekerja ke ladang dan sawahnya," ucap dia.

Selain di Kabupaten Bogor, Petugas Medical Intelligent ini menggelar vaksinasi di Desa Cihidung Girang Kecamatan Cidahu Kabupaten Kuningan dengan membawa 1000 dosis.

Dedy menerangkan, vaksinasi ini sesuai arahan Presiden Jokowi agar BIN menyelenggarakan vaksinasi masal dan secara to door to door atau menyambangi langsung masyarakat di pelosok-pelosok yang tidak terjangkau oleh vaksinasi massal.

“Perjuangan masih belum berakhir, ikthiar masih perlu dioptimalkan, dan vaksinasi ini merupakan salah satu ikhtiar kita untuk mengakhiri pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung satu tahun lebih,” kata Dedy.

Meski begitu, Dedy mengingatkan masyarakat untuk tidak lengah dan abai protokol kesehatan walaupun sudah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. Dedy meminta masyarakat untuk tetap menjalani protokol kesehatan 5M.

“Tetap lakukan protokol kesehatan 5M, yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” ucap Deddy