Wali Kota Bandung Meninggal
Penyebab Wali Kota Bandung Meninggal Dunia Saat Akan Jadi Khatib, Ini Kata Dirut RS Muhammadiyah
Direktur Utama RS Muhammadiyah, Kautsar Boesoirie, mengungkapkan, Wali Kota Bandung, Oded M Danial meninggal dunia pada Jumat 10 Desember pukul 11.55.
Penulis: Cipta Permana | Editor: Giri
Laporan wartawan TribunJabar.id, Cipta Permana.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Direktur Utama RS Muhammadiyah, Kautsar Boesoirie, mengungkapkan, Wali Kota Bandung, Oded M Danial meninggal dunia pada Jumat 10 Desember 2021 pukul 11.55 WIB.
Dari hasil diagnosis, Wali Kota Bandung ke-16 tersebut terindikasi terkena serangan jantung.
Sebelum dibawa ke RS Muhammadiyah, Oded tiba-tiba jatuh saat akan menjadi menjadi khatib salat Jumat di Masjid Mujahidin Muhammadiyah, Jalan Sancang, Kota Bandung.
Dia meninggal di usia 59 tahun.
Sebelum dipastikan meninggal dunia, Mang Oded sempat di bawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung guna menjalani pemeriksaan kesehatan.
Jenazah almarhum selanjutnya dibawa ke Pendopo Kota Bandung untuk disalatkan.
Kautsar menuturkan, Oded datang pukul 11.45 WIB diantar menggunakan ambulans.
Sesaat tiba di rumah sakit, langsung mendapatkan perawatan medis, menggunakan oksigen untuk bantuan pernapasan.
"Beliau datang dari Masjid Mujahidin menggunakan ambulans, langsung masuk UGD dan dipasangkan oksigen pukul 11.45 WIB," ujarnya berdasarkan keterangan tertulis Prokopim Pemkot Bandung yang diterima TribunJabar.id, Jumat (10/12/2021).
Saat masuk ke UGD, sambung Kautsar, kondisi tubuh Oded sudah menunjukkan sejumlah tanda-tanda telah meninggal dunia.
"Diperiksa nadinya sudah tidak teraba, dan pupil matanya sudah melebar. Itu adalah tanda tanda beliau sudah tiada. Kalau mendadak begitu kondisinya, kemungkinan serangan jantung," ucapnya.

Menurutnya, meski telah muncul tanda-tanda tersebut, namun tim medis RS Muhammadyah tetap berusaha maksimal dengan melakukan resusitasi jantung. Upaya tersebut terus dilakukan, namun, dalam kurun waktu 10 menit tetap tidak menunjukan perkembangan.
"Walaupun sudah ada tanda tidak ada, tetap kita lakukan usaha dengan tetap mengharapkan mukzijat Allah. Tapi takdir Allah lain, dinyatakan tidak ada pukul 11.55 WIB," katanya.
Karier
Sebelum menjadi Wali Kota Bandung, Oded memiliki karier yang cukup panjang.
Tak hanya di bidang politik, suami Siti Muntamah ini pernah berkarier di Industri Pesawat Terbang Nasional atau IPTN.
Dihimpun Tribunjabar.id dari laman resmi Humas Bandung, ia berkarier IPTN dari kurun waktu 1983-1999.
Setelah bekerja di sana, barulah Oded memulai karier politiknya.
Ia bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.

Beberapa tahun setelahnya, Mang Oded terpilih menjadi anggota DPRD Kota Bandung periode 2004-2008.
Selanjutnya, ia kembali menjadi anggota legislatif.
Ia terpilih menjadi anggota DPRD Kota Bandung dalam periode 2008-2013.
Pada periode tersebut, Mang Oded menjadi Ketua Fraksi PKS di DPRD Kota Bandung.
Selain jabatan tersebut, di partainya Oded juga pernah menduduki jabatan penting lainnya, mulai dari Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Kota Bandung periode 2005-2010 dan Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Bandung periode 2010-2015.
Pada 2013, Oded maju di Pemilihan Wali Kota Bandung.
Ia menjadi wakil dari Ridwan Kamil.
Mereka pun memenangkan pemilihan dan resmi menjadi Wakil Wali Kota Bandung periode 2013-2018.
Selesai menjabat jadi wakil wali kota, Mang Oded kembali berlaga di Pilwalkota Bandung.
Kali ini, ia menjadi wali kota berpasangan dengan Yana Mulyana.
Baca juga: MANG ODED Meninggal Dunia, Pernah Mendadak Sakit Hingga 9 Hari di Rumah Sakit
Aktif Berdakwah
Tak hanya berpolitik, Mang Oded juga aktif berdakwah.
Selama menjadi pejabat publik, ia tetap aktif mengunjungi masjid-masjid untuk Salat Subuh berjemaah dan Salat Jumat berjemaah.
Dalam kegiatan berdakwahnya, tak jarang Oded selalu ditemani istrinya, Siti Muntamah.

Berasal dari Tasikmalaya
Oded adalah pria kelahiran Tasikmalaya, 15 November 1962.
Ia menghabiskan masa kecil hingga masa remajanya di wilayah tersebut.
Tercatat, Mang Oded pernah bersekolah di SD Lengkong (1969-1975), ST Negeri 1 Tasikmalaya (1975-1978), dan STM Negeri Tasikmalaya (1978-1982).
Sementara itu, pendidikan tinginya ditempuh di Universitas Pasundan, Bandung pada 2014 hingga 2017.
Jenazah Oded rencananya juga akan dimakamkan di Tasikmalaya. (*)