Penemuan Mayat di Subang
Saksi Kunci Kasus Subang Ikut Tes Kejiwaan, Danu Disuruh Masuk TKP: Si Bapak Itu Megang Kunci Rumah
Danu disebut-sebut menjadi satu di antara saksi kunci kasus perampasan nyawa ibu dan anak, Tuti dan Amalia yang ditemukan dalam mobil mewah Alpard.
Menurut Danu, saat itu, ia tidak sendiri di SMA Negeri Jalancagak tersebut, tetapi bersama dengan kepala sekolah Yayasan Bina Prestasi Nasional.
"Saya di sana gak sendiri, ada temen-temen dari Yayasan termasuk kepala sekolah juga ada disitu di SMA Negeri Jalancagak cuman yang nyamperin hanya saya," katanya.
Sebelumnya, nama oknum bantuan polisi (Banpol) juga menjadi sorotan seperti halnya Danu. Oknum banpol berinisial U tersebut sering berada di Polsek Jalancagak.
Kegiatan Danu di Hari Kejadian
Danu sempat bertemu keluarga Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, pada 17 Agustus, sehari sebelum penemuan mayat di Subang.
Pada siang harinya, Danu mengaku sempat ke rumah korban menemui Amalia Mustika Ratu.
"Terakhir ketemu tanggal 17. Karena disuruh Yoris membeli doubletip jam 11 siang."
"Gak sempet ngerokok atau makan di sana. Terus ngambil uang ke Amel Rp 100 ribu, terus beli doubletip," kata Danu, dilansir dari TribunnewsBogor.com.
Baca juga: Danu Tes Kejiwaan, Sempat Sebut Sosok Tak Dikenal Ini, Pegang Kunci Rumah Saat Kejadian Kasus Subang
Setelah itu, Danu langsung pergi ke Kasomalang, rumah Yoris.
Ternyata, Tuti dan Amalia juga pergi ke Kasomalang, berkumpul dengan Danu dan keluarga Yoris.
Sore harinya, setelah pulang dari rumah Yoris, Danu sempat mengantarkan Tuti dan Amalia ke rumah mereka.
Di rumah Tuti, Danu pun sempat merokok.
"Tanggal 17 sore memang ke rumah Amel karena di suruh membeli makanan. Sempat merokok...wajar saja ada sisa puntung rokok yang tertinggal," kata Danu dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube TVOne News, Senin (20/9/2021).
Setelah itu, Danu main game di warnet dan pulang malam hari. Danu mengaku baru tidur pukul 02.30 WIB.
"Malamnya gak ke mana-mana lagi. Main game, TikTokan, WA-an, ngecek grup WA sekolah," kata Danu.