Persib Bandung

Analisis Pengamat: Lawan Persebaya, Persib Jangan Sampai Kehilangan Bola di Area Pertahanan Sendiri

"Saya berharap, menghadapi Persebaya Surabaya, Persib Bandung bermain seperti melawan Madura United. Tetap agresif dan mengurangi bola-bola panjang,"

Istimewa/Dokumentasi pribadi Dani Wihara
Pengamat sepakbola yang juga mantan reporter, Dani Wihara 

Dani Wihara, Pengamat Sepak Bola 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Pengamat sepak bola, Dani Wihara, memprediksi duel Persib vs Persebaya, Rabu malam, berlangsung ketat. Kedua tim, ujar Dani, sama-sama memiliki sejarah panjang dan segudang prestasi dalam kompetisi sepak bola Tanah Air.

"Siapa yang bisa mendapatkan momentum terbaik, dia yang berpeluang menjadi pemenang," ujar Dani Wihara saat dihubungi melalui telepon, Selasa (7/12/2021).

Meski secara peringkat klasemen sementara, Persib Bandung lebih diunggulkan, Persebaya Surabaya akan menampilkan gaya permainan khasnya, yakni umpan bola-bola pendek yang langsung menuju jantung pertahanan lawan.

Di kubu Persib Bandung, pelatih Robert Alberts diprediksi menampilkan permainan menyerang cepat sejak menit awal.

Menurut Dani, sebaiknya Persib tak lagi mengandalkan umpan-umpan panjang seperti di pertandingan-pertandingan sebelumnya.

Strategi itu, menurutnya, tidak efektif mengingat ujung tombak Persib Bandung sedang mengalami masalah dalam hal produktivitas gol.

Baca juga: Persib vs Persebaya Akan Hujan Gol, Kedua Pelatih Janjikan Permainan Menyerang, Ini Prediksi Line Up

"Saya berharap, menghadapi Persebaya Surabaya, Persib Bandung bermain seperti melawan Madura United. Tetap agresif dan mengurangi bola-bola panjang, karena persoalan Persib saat ini adalah goal getter mereka yaitu, Wander Luiz dan Geoffrey Castillion seperti kehilangan sentuhan terbaiknya dalam mencetak gol," ucapnya.

Dani pun menilai, pada pertandingan menghadapi Madura United, para pemain Persib Bandung masih kerap kehilangan bola meski dalam posisi menyerang. Kondisi tersebut, lanjutnya tidak boleh terjadi saat berhadapan dengan Persebaya

"Tidak boleh lagi para pemain Persib kehilangan bola, terutama di area permainan sendiri. Kontrol dan positioning pemain harus lebih baik, perbanyak gerakan eksplosif tanpa bola sehingga bisa memecah konsentrasi lawan," ucapnya.

Sekalipun Wander Luiz atau Geoffrey Castillion tidak cetak gol dalam pertandingan nanti, siapa pun yang diturunkan, ujar Dani, jangan hanya menunggu bola datang, tapi juga harus jemput bola dan membuka ruang, agar para pemain lain punya peluang masuk ke pertahanan lawan dan cetak gol.

"Tidak bisa lagi stiker hanya nunggu di depan, tapi juga harus ikut bantu pertahanan jika diserang lawan, karena saya melihat gaya permainan Persebaya itu sangat berbeda dalam beberapa pertandingan terakhir. Malahan, menurut saya gaya permainan Persebaya sekarang, itulah gaya permainan Persib sesungguhnya sebelum era kepelatihan Robert Alberts," ujar Dani Wihara.

Soal gelandang Persebaya Surabaya, Taisei Marukawa yang menjadi top skor bagi Bajul Ijo, menurutnya, pemain Persib wajib waspada dengan pemain asal Jepang tersebut.

Baca juga: Bobotoh Geulis Tasik Berharap Persib Menang Lawan Persebaya, Khawatir Posisi Disalip Arema FC

Selain memiliki kelincahan dan kecepatan, pemain nomor sepuluh itu pun memiliki kecerdasan dalam kontrol dan  menempatkan bola.

"Gaya permainan dia (Taisei) itu sangat eksplosif, kontrol bola dan visi bermainnya juga bagus, maka akan menjadi kerja keras bagi lini pertahanan Persib besok."

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved