Kapolri Listyo Sigit Langsung Usut Dugaan Oknum Polisi R Penyebab Mahasiswi Mojokerto Akhiri Hidup

Kapolri Listyo Sigit Prabowo membalas cuitan netizen yang meminta mengusut kematian mahasiswi Mojokerto yang akhiri hidup di makam ayah.

Penulis: Widia Lestari | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Kapolri Listyo Sigit Prabowo usut oknum polisi diduga penyebab mahasiswi Mojokerto akhiri hidup. 

TRIBUNJABAR.ID - Kapolri Listyo Sigit Prabowo menanggapi kasus mahasiswi Mojokerto akhiri hidup di makam ayah.

Nama mahasiswi berinisial NW ini memang sedang menyita perhatian publik, pada Sabtu (4/12/201).

Sosok mahasiswi UB meninggal yang diduga meminum racun ini langsung trending di media sosial.

Berdasarkan berita yang beredar, ada seorang oknum polisi R yang menjadi penyebab depresi NW terkait masalah percintaan.

Kini, banyak di antara netizen yang menyebarkan foto-foto polisi berinisial R tersebut.

Baca juga: Seorang Polisi Diperiksa Terkait Mahasiswi Meninggal di Makam Ayah, Diduga Terkait Persoalan Asmara

Termasuk, akun akun Twitter Ayang Utriza Yakin yang juga mengirimkan pesan kepada Kapolri.

Akun @Ayang_Utriza me-mention akun Twitter Listyo Sigit Prabowo dan akun Divisi Humas Mabes Polri.

Ia memaparkan sejumlah fakta hasil penulusuran netizen tentang mahasiswi akhiri hidup di makam ayah.

Disebutkan bahwa mahasiswa perguruan tinggi ternama itu sempat dirudapaksa oleh oknum polisi berinisial R.

Kemudian, disebutkan juga bahwa ayah R pun turut terlibat dalam kematian sang mahasiswi.

"YM. Bapak Kapolri
@ListyoSigitP
@DivHumas_Polri

Berdasarkan investigasi rakyat dunia maya:

Ini foto "R****" yg memperkosa mahasiswi yatim UNIBRAW alm. "N**********" & foto Bapaknya R**** anggota DPRD yg ikut-andil dlm kematian korban.

Rakyat menunggu ketegasan Bapak."

Cuitan Ayang pun ternyata langsung dibalas Kapolri. Jenderal Listyo langsung menuliskan jawaban.

Menurutnya, kini kasus kematian NW sedang diusut kepolisian di bawah penanganan Polda Jawa Timur.

Hasil pengusutan kasus tersebut disebut akan segera disampaikan kepada publik.

"Terimakasih informasinya, saat ini permasalahan sedang dalam penanganan Polda Jawa Timur dan akan segera disampaikan kepada masyarakat hasilnya. Salam Presisi," kata Kapolri.

Kapolri Listyo Sigit Prabowo usut oknum polisi diduga penyebab mahasiswi Mojokerto akhiri hidup.
Kapolri Listyo Sigit Prabowo usut oknum polisi diduga penyebab mahasiswi Mojokerto akhiri hidup. ()

Oknum Polisi Diperiksa Polda Jatim

Mahasiswi asal Mojokerto yang ditemukan tewas tak wajar dengan menenggak racun di dekat makam ayahnya di Desa Japan, Sooko, Mojokerto, ternyata memiliki hubungan dengan seorang anggota kepolisian.

Anggota kepolisian yang dimaksud adalah berinisial RB, yang berdinas di Polres Pasuruan, Polda Jatim.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, kini RB sedang menjalani pemeriksaan oleh penyidik Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jatim.

Hal itu, dilakukan guna menguak adanya dugaan keterkaitan antara rencana mengakhiri hidup yang dilakukan NW pada Kamis (2/12/2021) kemarin, dengan hubungannya bersama RB.

"Untuk mendalami keterkaitan meninggalnya, atau bunuh dirinya, saudari NW. Itu yang sudah dilakukan," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Sabtu (4/12/2021).

Pemeriksaan oleh Bidang Propam Polda Jatim terhadap RB itu, diakui Gatot, dilatarbelakangi berkelebatannya informasi di media sosial (medsos) yang melansir bukti percakapan via aplikasi percakapan antara ponsel milik NW dengan beberapa orang temannya.

"Terkait berita viral, terkait dengan anggota, iya (pacar), itu kan ada beberapa chat, nah itu, anggota Polres Pasuruan, dan sekarang sedang dilakukan pemeriksaan oleh Propam Polda Jatim," jelasnya.

Kini, ungkap Gatot, pihaknya telah menerjunkan tim penyidik khusus guna mendalami kasus tersebut. 
Tim penyidik tersebut dilakukan asistensinya oleh pihak Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim.

Baca juga: Usut Kasus Mahasiswi NW Meninggal di Makam, Polda Jatim Periksa Netizen yang Beberkan Sebab Kematian

"Tapi semua informasi yang ada akan ditindaklanjuti oleh Polda Jatim. Antara yang bersanguktan meninggal dengan isu yang ada, perlu proses khusus. Kalau dikaitkan, ya belum ada kaitannya," katanya.

Selama berlangsungnya penyelidikan kasus tersebut. Gatot mengatakan, pihaknya akan menerima dan menampung segala bentuk informasi yang bermuatan subtansi sebagai petunjuk atas kasus tersebut.

"Yang jelas semua informasi dari masyarakat. Kami tidak mencari kesalahan dari netizen. Sekarang arahan dari pimpinan jelas," pungkasnya.

Sekadar diketahui, mahasiswi berinisial NW (23) warga Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto ditemukan meninggal diduga mengakhiri hidupnya Kamis (2/12/2022).

Korban ditemukan terkapar di atas dimakam ayahandanya di permakaman Dusun Sugihan, Desa Japan, Sooko, Mojokerto, sekitar pukul 15.30 WIB.

Diduga kuat, korban tewas seketika di lokasi tersebut, usai menenggak cairan yang berisi racun.

(Tribunjabar.id dan Tribunjatim.com)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved