Gunung Semeru Meletus
Fakta soal Gunung Semeru yang Tadi Sore Meletus, soal Arcopodo sampai Tempat Meninggal Soe Hok Gie
Puncak Gunung Semeru, Mahameru, memiliki ketinggian 3676 meter di atas permukaan laut (mdpl). Hal ini membuatnya menyandang predikat puncak tertinggi
Hal ini sehubungan status Waspada Gunung Semeru yang sewaktu-waktu dapat melontarkan lava pijar ke arah puncak.
Di Mahameru pula, aktivis Soe Hok Gie wafat akibat menghirup gas beracun, sehari jelang hari ulang tahunnya yang ke-27.
2. Sinyal internet di Ranu Pani
Menurut Sukaryo, Koordinator Sahabat Volunteer (SAVER) Semeru, kini Desa Ranu Pani sudah dapat dijangkau oleh sinyal internet.
“Jaringan internet di Ranu Pani ada dua, dari (provider.) Telkomsel dan WiFi desa dengan radius kurang lebih 50 meter,” sebut pria yang akrab dipanggil Cak Yo kepada KompasTravel.

Namun, Cak Yo meneruskan, jaringan internet kerapkali tidak stabil ketika desa dilanda cuaca ekstrem.
3. Sakral bagi umat Hindu
Gunung Semeru punya makna yang dalam bagi umat Hindu. Gunung Semeru dipercaya sebagai tempat bersemayam para dewa.
Umat Hindu akan menempatkan gunung di wilayahnya sebagai tempat suci.
Seperti Gunung Agung sebagai tempat suci bagi umat Hindu di Bali, begitu pula Gunung Semeru.
Konon, Semeru dibopong oleh Dewa Wisnu yang menjelma sebagai kura-kura raksasa dan Dewa Brahma yang menjelma menjadi ular raksasa.
Hal ini guna membelit penggalan tersebut dari Jambudwipa (daratan sekitar India), sehingga Pulau Jawa yang terombang-ambing di lautan pun menjadi seimbang.
Namun, Pulau Jawa masih belum seimbang ketika Semeru telah menancap di sisi timur. Puncak Semeru dipotong lagi dan diletakkan pada sisi baratnya. Bagian ini menjadi gunung yang dikenal sebagai Gunung Penanggungan.
Di Ranu Kumbolo juga terdapat sebongkah prasasti yang kerap tersampir kain putih dan kuning serta sesajian di depannya.

Di atasnya terpahat aksara “’ing deva ‘pu Kameswara tirthayatra”, yang kira-kira berarti ziarah suci Mpu Kameswara mencari air (tirthayatra).