Ada Kejutan Lain dari Mas Lardi yang Jualan Bakso Semangkuk Hanya Rp 5.000

Ada hal mengejutkan serta inspiratif dari sosok Mas Lardi (40) yang jualan bakso hanya Rp 5.000 semangkuk.

Penulis: Firman Suryaman | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
TRIBUNJABAR.ID/FIRMAN SURYAMAN
Bakso Mas Lardi di Jalan Tarumanagara, Kota Tasikmalaya. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Ada hal mengejutkan serta inspiratif dari sosok Mas Lardi (40) yang jualan bakso hanya Rp 5.000 semangkuk.

Dari jualan bakso murmer itu, Sulardi atau yang disapa Mas Lardi bisa menyekolahkan putri semata wayangnya hingga perguruan tinggi.

Namanya Desi Tia Rahmawati (22). Saat ini tengah menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Solo (UMS).

Baca juga: Mas Lardi Jualan Bakso Semangkuk Rp 5.000, Alasan Harga Murah Bikin Haru Karena Punya Niat Baik Ini

Bakso Mas Lardi di Jalan Tarumanagara, Kota Tasikmalaya.
Bakso Mas Lardi di Jalan Tarumanagara, Kota Tasikmalaya. (TRIBUNJABAR.ID/FIRMAN SURYAMAN)

"Anak semata wayang saya kuliah di UMS," kata Mas Lardi mantap, saat ditemui di tempat mangkalnya di Jalan Tarumanagara, Kota Tasikmalaya, Jumat (3/12).

Desi saat ini tercatat sebagai mahasiswi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi UMS semester tujuh.

"Biaya kuliah kemarin Rp 5 juta," ujar Mas Lardi. Biaya kuliahnya dari jualan bakso yang hanya seharga Rp 5.000 semangkuk.

Mas Lardi mengaku istrinya, Miyem (38), yang tinggal bersamanya di Kota Tasikmalaya, juga ikut membantu mencari nafkah dengan jualan jamu.

Baca juga: Menikmati Bakso, Sate, hingga Masakan Khas Sunda dalam Satu Tempat di Bandung, Ini Lokasinya

"Istri saya, Mbak Miyem, ikut bantu-bantu dengan jualan jamu keliling," kata Mas Lardi.

Dengan penghasilan tak seberapa, Mas Lardi berupaya keras menaikkan derajat putri kesayangannya hingga bisa kuliah.

"Keinginan saya bukan mau menjadikan anak perempuan saya menjadi wanita karir atau pengusaha. Tapi ingin jadi anak solehah yang bermartabat," ujar Mas Lardi

Jika kelak menikah nanti menjadi istri solehah dan bisa mendidik anak-anaknya menjadi anak soleh pula.

Baca juga: Buntut Hilangnya Yana di Cadas Pangeran, Kedai Bakso di Majalengka Gratiskan Buat Pemilik Nama Yana

Agar bisa memenuhi seluruh biaya kuliah sang anak, Mas Lardi bersama istri harus menjalani hidup sederhana.

"Dengan penghasilan tak seberapa, tapi jika tekad kuat akhirnya bisa menguliahkan anak. Yang penting kami tidak kelaparan," kata Mas Lardi sambil tersenyum.

Sebenarnya usaha jualan bakso Mas Lardi memiliki omset rata-rata 100 mangkuk per hari.

"Dengan harga semangkuk Rp 5.000 bisa dibayangkan berapa penghasilan saya. Tapi tak apa yang penting tetap bisa menguliahkan anak serta bersodakoh melalui harga bakso yang murmer bagi kalangan bawah," ujar Mas Lardi yang kembali mengumbar senyum.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved