Lewat Reses, DPRD Jabar Serap Aspirasi Masyarakat, Satu di Antaranya Soal Tanaman Hortikultura

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat tengah melaksanakan Reses I Tahun Sidang 2021-2022. Mereka menyerap aspirasi masyarakat untuk diperjuangkan oleh para anggota dewan.

Seperti halnya anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Daerah Pemilihan XV (Kota dan Kabupaten Tasikmalaya), Arip Rachman, yang melaksanakan Reses I Tahun Sidang 2021-2022.

Pada reses kali ini, Arip Rachman banyak mendapatkan aspirasi yang salah satunya adalah masyarakat ingin memulai usaha perbibitan tanaman hortikultura.

"Alhamdulillah pada reses titik pertama ini, banyak masyarakat yang ingin memulai usaha perbibitan tanaman hortikultura," ucapnya usai melaksanakan reses di GOR Desa Salebu, Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (1/12/2021).

Ia mengatakan akan mendorong Dinas terkait untuk memberikan pelatihan dan edukasi tentang tata cara mengelola tanaman hortikultura kepada masyarakat di Desa Salebu.

Baca juga: Selain UMK Naik Rp 25 Ribu, Tunjangan Anggota DPRD Kuningan pun Ikut Naik

"Saya meminta kepada dinas terkait untuk memberikan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat di desa ini tentang tata cara mengelola tanaman hortikultura. Saya akan membantu dalam proses pembentukan badan hukumnya dan memberikan solusi dalam bantuan modal usahanya sehingga ke depannya masyarakat di sini bisa berjalan secara mandiri," katanya.

Arip mengapresiasi akan semangat dan potensi masyarakat di Desa Salebu ini khususnya generasi muda.

"Saya mengapresiasi semangat dan potensi masyarakat di desa ini khususnya generasi muda, dalam mengembangkan potensi bidang pertanian di wilayah Priangan Timur," kata Arip Rachman.

Ia berharap semua aspirasi yang didapat pada reses kali ini bisa tersalurkan dan terealisasikan.

Hal serupa pun dilakukan anggota DPRD Provinsi Jabar Mirza Agam Gumay yang melakukan kegiatan reses tahun sidang 2021-2022 di Desa Kutawaringin, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Jabar Usulkan Pembentukan Duta Pancasila ke Pemprov Jabar

Ia mengatakan reses merupakan media untuk menjaring aspirasi masyarakat yang diwakilinya terkait permasalahan penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kebutuhan pembangunan daerah serta terkait bantuan-bantuan yang digulirkan oleh pemerintah khususnya Provinsi Jawa Barat.

Aspirasi dan masukan yang diperoleh saat reses akan diperjuangkan ditindaklanjuti dalam program pembangunan daerah sesuai dengan kewenangannya.

“Hasil reses dapat dimasukan saat penyusunan pokok-pokok pikiran DPRD dan penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)," kata Mirza Agam Gumay.

Dalam dialognya dengan masyarakat, Mirza Agam Gumay mendapat masukan atau aspirasi dari masyarakat diantaranya terkait bantuan posyandu dan perihal pertanian dan perkebunan.

Agam juga berjanji kepada warga masyarakat yang hadir diacara resesnya bahwa apapun aspirasinya akan diperjuangkan.

“Apa yang disampaikan oleh masyarakat selama reses, sudah saya catat dan akan kita perjuangkan," katanya.