Meski Berkaitan, HIV dan AIDS Ternyata Dua Hal Berbeda, Berikut Penjelasannya
sejumlah masyarakat terkadang masih mengira bahwa HIV dan AIDS merupakan istilah yang sama. Padahal keduanya berbeda meskipun memang saling berkaitan.
- Penularan dari ibu yang positif HIV ke anak
HIV dapat ditularkan ke anak selama masa kehamilan, pada proses persalinan, dan saat menyusui.
- Penularan melalui transfusi darah
Kemungkinan risiko terjangkit HIV melalui transfusi darah dan produk-produk darah yang terkontaminasi ternyata lebih tinggi (lebih dari 90%).
Kendati demikian, penerapan standar keamanan darah menjamin penyediaan darah dan produk-produk darah yang aman, memadai dan berkualitas baik bagi semua pasien yang memerlukan transfusi darah.
Baca juga: Puluhan Pelajar di Sukabumi Sudah Terinfeksi HIV/AIDS
Gejala HIV
Dituliskan dalam bahagia.kemsos.go.id, berikut ini gejala stadium klinis HIV berdasarkan WHO.
- Stadium I
Belum timbul gejala dan adanya pembesaran kelenjar limfa;
- Stadium II
Berat badan (BB) menurun infeksi saluran nafas herpes zooster ulkus mulut, ruam kulit, infeksi jamur kuku;
- Stadium III
Berat badan (BB) menurun diare kronis lebih dari sebulan, demam menetap, TB paru, kandidiasis dan anemia;
- Stadium IV
Wasting syndrome, Toksoplasmosis otak, kandidiasis esofagus, herpes simplek, sarkoma kaposi, TB extraparu, meningitis kriptokokus, encefalopati HIV, dll.
Baca juga: Belasan Ribu Ibu Hamil Tes HIV, Empat Ibu Hamil di Purwakarta Positif HIV/Aids