Bencana Awal Desember di Jabar, 4 Rumah di Ciamis Diterjang Longsor
Empat rumah warga di dua dusun di Desa Mekarbuana Panawangan Ciamis rusak dihantam longsor saat hujan deras pada Rabu (1/12) malam.
Penulis: Andri M Dani | Editor: Mega Nugraha
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani
TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS – Empat rumah warga di dua dusun di Desa Mekarbuana Panawangan Ciamis rusak diterjang longsor saat hujan deras pada Rabu (1/12) malam.
Rumah Toto (42) dan rumah Ibu Rina di Dusun Cimeneng Rt 03 RW 05 . Kedua rumah mengalami rusak berat, bahkan rumah Toto sampai porak poranda, ambruk diterjang longsor tebing.
Berikut dua rumah lainnya di Dusun Cogreg Rt 01 Rw 07, masing-masing rumah Hadi dan Amoy menalami rusak sedang.
Sementara tujuh rumah lainnya di kedua lokasi tersebut terancam baik yang berada di atas tebing maupun di bawah tebing yang longsor.
Baca juga: Petani di Ciparay Kabupaten Bandung Terkesima saat Drone Tabur Pupuk dari Udara
”Kejadianya tadi malam sekitar pukul 24.00 tengah malam menjelang dinihari. Waktu hujan baru mulai reda,” ujar Kades Mekarbuana, Sambas sewaktu dihubungi Tribun Rabu (1/12/2021).
Meski kejadiannya tengah malam, seluruh korban berhasil menyelamatkan dari.
“Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Semuanya berhasil menyelamatkan diri. Hanya ada kerugian materi,” katanya.
Termasuk Toto bersama isteri dan dua anaknya berhasil menyelamatkan diri meski rumahnya ambruk dihantam longsor tebing.
“Toto sekeluarga selamat, meski rumahnya ambruk dihantam longsor. Sekarang Toto, beserta isteri dan dua anaknya terpaksa mengungsi ke rumah saudaranya di kampunya yang sama. Begitu juga Ibu Rina sekeluarga juga mengungsi,” ujar Kades Sambas.
Sedangkan Hadi dan Amoy warga Dusun Cogreg yang rumahnya mengalami rusak sedang juga mengungsi ke masjid.
“Mengungsinya kalau hujan dan malam hari saja. Rumahnya mengalami rusak sedang,” katanya.\
Warga bergotong royong membersihkan reruntuhan rumah yang terdampak longsor.
Yang dikhawatirkan warga terjadinya susulan terlebih kalau hujan lebat kembali mengguyur mengingat lokasi kedua kampung tersebut tahun 2020 lalu pernah mengalami bencana gerakan tanah.
Baca juga: Saran dari Apindo Agar Upah Buruh di Bandung Barat Bisa Naik Tahun Depan
Tim Pusdalops BPBD Ciamis yang datang ke lokasi Rabu (1/12) siang selain melakukan assesment juga menyerahkan sejumlah bantuan sejumlah peralatan kebutuhan sehari-hari (andri m dani)
