Sering Dipukul dan Ditendang, Istri Tolak Bercerai, Karena Suami Terlalu Tampan, Ini Wajah Aslinya

Seorang istri meski kerap dipukul menolak untuk bercerai dengan suami dengan alasan suami terlalu tampan

Editor: Siti Fatimah
DOKUMENTASI TRIBUNNEWS
illustrasi 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Banyak kejadian aneh soal rumah tangga, salah satunya yang terjadi di  Li di Hunan, China. Seorang istri menolak bercerai dengan suaminya.

Padahal sang istri kerap mendapat perlakukan kasar yakni KDRT selama 3 tahun menjalani pernikahan.

Ia juga mengakui kalau suaminya tak segan-segan melayangkan tendangan kepadanya.

Meski kerap diperlakukan kasar, istri ini tetap tidak mau bercerai.

Baca juga: Kunjungi Keluarga Almarhumah Sarah, Atalia Sebut Ini Keluarga yang Hangat, KDRT Ibarat Gunung Es

Saat ditanya, alasan sang istri sangat konyol.

Dikutip dari TribunJatim, hubungan tak sehat dialami oleh seorang wanita yang mengalami KDRT atau kekerasan rumah tangga yang dilakukan suaminya sendiri.

Wanita ini miris saat mengalami KDRT tetapi lebih miris lagi karena tak mau bercerai.

Alasan si istri tak menceraikan suaminya karena terlalu tampan.

Istri tak mau bercerai dan pilih mempertahankan pernikahan meski alami KDRT
Istri tak mau bercerai dan pilih mempertahankan pernikahan meski alami KDRT (instagram)

Tentu saja hal ini tidak bisa dibenarkan, mengingat tindakan kekerasan dalam rumah tangga akan berakibat buruk pada sang istri.

Insiden terkuaknya kisah wanita ini akhirnya disoroti di media sosial dan menjadi ramai.

Sudah bertahun-tahun menahankan kekerasan dalam rumah tangga ( KDRT) dihadapi sang istri, tetapi bertahun-tahun itu juga dia bertahan.

Alasannya karena suami telalu tampan.

Baca juga: Respon Mantan Suami Saat Jaksa Kejagung Cabut Tuntutan Valencya di Kasus KDRT Suami Mabuk-mabukan

Pernikahan merupakan impian setiap pasangan.

Namun, tak semua pernikahan bakal berakhir bahagia.

Seperti yang dialami pasangan ini.

Seorang wanita muda berusia 23 tahun bermarga Li di Hunan, China, baru-baru ini menjadi buah bibir masyarakat setempat.

Hal ini lantaran dirinya disebut menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Dikutip dari Chinapress.com, Li sempat berjongkok di pinggir jalan dan menangis.

Illustrasi.
Illustrasi. (shutterstock)

Orang-orang yang lewat di sekitarnya bertanya-tanya, hingga akhirnya mengetahui bahwa Li mendapat kekerasan dari sang suami.

Disebutkan Li mendapat beberapa kali pukulan saat itu.

Diketahui, KDRT tersebut disebut sudah berlangsung sejak tiga tahun yang lalu.

Baca juga: Kasus Valencya, Dituntut Penjara, Dinilai Bukan KDRT Biasa, Komisi V DPRD Jabar; Hakim Harus Cerdas

Awal mulanya, Li bertemu suaminya melalui perkenalan lewat temannya.

Ketika keduanya bertemu untuk pertama kalinya, keduanya sangat tertarik dengan penampilan satu sama lain.

Setelah sekitar 2 bulan berkencan, akhirnya keduanya memutuskan untuk menikah.

Tetapi, setelah menikah perselisihan sering muncul.

Awalnya, itu hanya saling melempar kata-kata yang buruk.

"Saya tidak menyangka bahwa setelah beberapa waktu, dia akan memukul dan menendang," ujar Li.

Suami yang dianggap tampan hingga istri tak mau cerai
Suami yang dianggap tampan hingga istri tak mau cerai (instagram)

Wanita muda itu pun mengalami memar, kondisinya  membuat orang tuanya merasa tertekan.

Namun, selama sang suami menundukkan kepalanya untuk meminta maaf, hati Li pun luluh dan kembali memafkan sang suami.

Sementara dikutip dari Mirror Press, kerabat dan teman kedua belah pihak sudah lama tidak tahan, dan mereka membujuk Li untuk bercerai dari sang suami.

Baca juga: Ketua PUSPA: Seorang Ibu Harus Melek Digital Untuk Menekan Kenakalan Remaja Hingga KDRT di Medsos

Sang suami juga menyadari pernikahan keduanya tidak bisa lagi berlangsung, dan berinisiatif untuk pergi ke pengadilan untuk mengajukan permohonan cerai.

Namun, Li bersikeras untuk tidak melepaskan suaminya.

Alasannya pertama, suaminya adalah cinta pertamanya, sehingga dirinya tidak ingin menyerah begitu saja dengan kondisi rumah tangganya.

Kedua, dia percaya pernikahan berdasarkan persamaan shio, yakni ayam dengan ayam, dan anjing dengan anjing.

Hingga akhirnya alasan ketiga, Li mengungkap:

"Suamiku sangat tampan. Jika saya bercerai, akan sulit untuk menemukan yang tampan lagi."

Alasan ini menjadi sangat konyol mengingat tindakan sang suami benar-benar tak bisa dinormalisasikan.

Suami Li Nu mengatakan alasan dirinya nekat melakukan KDRT kepada sang istri lantaran tidak tahan dengan perilaku istrinya.

Pria itu menyebut memang banyak gadis-gadis lain yang mendekatinya, dan hal tersebut tidak memberinya ruang pribadi.

Pria tersebut mengeluh bahwa selama dia meninggalkan sang istri, dia harus melaporkan keberadaannya secara teratur, jika tidak dia akan dicurigai berselingkuh.

Baca juga: Tak Kuat Diselingkuhi dan KDRT, Istri Polisi di Sumut Laporkan Suami, Harta Habis karena Istri Siri

Akhirnya, pasangan itu melakukan prosedur mediasi melalui stasiun TV.

Tanpa diduga, saat ini, Li Nu tiba-tiba menyatakan bahwa dia hamil.

Setelah beberapa pertimbangan, sang pria pun menyatakan kesediaannya untuk merawatnya.

Pihak media yang kembali mengulang cerita Li Nu lantas menayangkan penampakan wajah tampan yang diisyaratkan oleh panitia.

Tetapi, dia juga berharap baik dirinya maupun sang istri belajar untuk saling percaya sejak saat itu.

Karena dia sudah cukup dengan kecurigaan Li Nu.

Sebagai tanggapan, Li Nu menjawab dengan penuh semangat:

"Saya bersedia menyetujui semua persyaratan suaminya.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Nasib Miris Istri Alami KDRT Tapi Tak Mau Cerai Akibat Ketampanan, Coba Lihat Wajah Asli Si Suami, 

Sumber: TribunJatim.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved