Pelajar di Indramayu Harus Menerjang Banjir Rob untuk Sampai ke Sekolah, Tinggi Air Sampai 50 Cm

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Banjir rob kembali melanda kawasan Pesisir Kabupaten Indramayu.

Sudah 3 minggu terakhir ini, banjir rob Indramayu terus datang dan menggenangi permukiman warga di tiga desa sekaligus.

Yakni, Desa Eretan Wetan, Desa Eretan Kulon, dan Desa Kertawinangun di Kecamatan Kandanghaur.

Koordinator Lapangan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Indramayu, Waminuddin mengatakan, khusus untuk hari ini, banjir rob yang kembali melanda itu semakin tinggi.

"Di permukiman sampai 50 centimeter," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (30/11/2021).

Waminuddin mengatakan, dalam 3 minggu ini, sudah 4 kali banjir rob besar melanda permukiman warga, salah satunya hari ini.

Jika pada hari-hari biasa, kata dia, banjir rob itu paling besar dengan ketinggian air sekitar 30 centimeter.

Namun, ketika besar, banjir rob yang melanda bisa mencapai ketinggian air 60 centimeter.

Waminuddin menambahkan, banjir rob yang melanda pada hari ini, diketahui dimulai sejak pukul 06.00 WIB tadi pagi.

"Dan tadi puncaknya sekitar setengah 7," ujar dia.

Semakin tingginya banjir rob yang melanda kawasan pesisir tersebut, diketahui juga karena meluapnya Sungai Cilalang yang melintas di wilayah setempat.

Dalam foto yang didapat TribunJabar.id terlihat sejumlah pelajar menerjang banjir untuk sampai ke sekolah.

Baca juga: Banjir Rob Kembali Melanda Pesisir Indramayu Hari Ini, Permukiman Warga Terendam Sampai 50 Cm