Soal Geng Motor di Sukabumi, Wali Kota Diminta Tegas, Jangan Sampai Masyarakat Bertindak Sendiri
Bagus Pekik mengigatkan, pemerintah jangan sampai kalah oleh berandalan motor yang kerap menyerang warga tanpa dosa.
Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjar.id, Sukabumi, Dian Herdiansyah
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Menanggapi maraknya tindakan brutal geng motor di Kota Sukabumi, sejumlah tokoh masyarakat mengangap perlu ketegasan wali kota untuk memberantasnya.
Salah seorang tokoh masyarakat, Ir. Bagus Pekik mengatakan, persoalan geng motor di Kota Sukabumi terjadi terjadi bukan kali ini saja.
"Persoalan geng motor ini perlu diberantas secara bersama-sama. Tentunya disini perlu ketegesan kepala daerah yang memiliki tanggung jawab melindungi keamanan dan kenyamanan masyarakat," ujarnya kepada Tribunjabar.id, Minggu (28/11/2021).
Baca juga: Penyerangan Brutal Geng Motor di Indramayu Viral, Ini Awal Mulanya, Motor Korban Tiba-tiba Ditendang
Masyarakat, kata Bagus Pekik butuh perlindungan, pengayoman, ketenangan dan kenyamanan dari seorang pimpinan di kala keberingasan geng motor menyerang warga tak berdosa secara membabi buta.
Dampak dari geng motor ini juga memberikan anacaman terhadap terhadap ekonomi masyarakat, pera pekerja, warung-warung kecil, restoran, cafe, rumah makan, karena perlu perputaran penghasilan.
"Wali kota, di sini memiliki kekutan, dibantu Polri dan TNI dalam menciptakan kondusifitas keamanan tinggal sinergitas unsur Forkopimda dikuatkan dan komitmen. Bukan hanya sekedar mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati," tegasnya.
Bagus Pekik mengigatkan, pemerintah jangan sampai kalah oleh berandalan motor yang kerap menyerang warga tanpa dosa.
"Jangan sampai masyarakat yang bertindak sendiri. Bahaya nantinya akan berdampak banyak korban."
Baca juga: Pengakuan Geng Motor yang Viral di Indramayu, Sengaja Menyerang Korban Agar Keberadaannya Diakui