Silau dengan Lampu Mobil, Pengendara Motor di Subang Ini Oleng dan Tercebur ke Sungai, Kini Hilang
Diduga korban silau melihat lampu mobil dari arah berlawan hingga oleng dan tercebur sungai.
Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Seorang warga asal Kampung Pulosari Rt. 06/02 Desa Kiarasari, Kecamatan Compreng, Kabupaten Subang, dikabarkan tercebur serta hilang di Sungai Tarum Timur, Sabtu (27/11/2021) malam.
Dari informasi yang didapat Tribunjabar.id, warga bernama Dasipin (30) itu, tercebur serta menghilang pada pukul 22.30 WIB.
Kabid Damkar Kabupaten Subang, Barjon, mengatakan, Insiden ini terjadi ketika korban dan rekannya akan melakukan COD penjualan helm ke Pagaden, namun di tengah perjalanan korban silau melihat lampu mobil dari arah berlawan hingga oleng dan tercebur ke sungai.
Baca juga: Pelajar SD di Sukabumi Meninggal Tenggelam Saat Acara Renang yang Digelar Sekolah, Diduga Karena Ini
"Pada saat mau melewati jembatan Tarub Timur di arah selatan ada kendaraan R4, yang lampunya silau sehingga jalan tidak terlihat, tepat di pinggir jembatan tarum timur kiarasari motor masuk sungai dengan kedalaman 4 - 5 meter," ucap Barjon kepada TribunJabar melalui laporan tertulisnya, Minggu (28/11/2021).
Menurut Barjon, dugaan awal sementara korban mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan motor korban cukup kencang. Sehingga ketika korban kurang fokus melihat jalan, laju motor tidak terkendali dan akhirnya terjun ke sungai.
Diketahui saat kejadian, sepeda motor itu dikemudikan oleh korban yang berboncengan dengan salah satu temannya bernama Yudi (20).
"Yudi berhasil selamat, namun Dasipin belum ditemukan. Saat ini tim gabungan masih melakukan pencarian sejak semalam dilaporkan hingga saat ini," katanya.
"Diduga dengan kecepatan tinggi menggunakan Kendaraan Bermotor. Sehingga tidak bisa mengendalikan motornya adanya kendaraan R4 yg menggunakan lampu, jauh sehingga pengendara lain silau sungai dalam keadaan banjir. Cuaca habis di guyur hujan," Barjon menambahkan.
Baca juga: Siswa SD di Sukabumi Meninggal, Tenggelam di Kolam Renang Saat Kegiatan Sekolah, Ini Kronologinya
Sampai saat ini, petugas gabungan dari Damkar Kabupaten Subang, Tagana, TNI, Polri dan Masyarakat masih melakukan pencarian dengan menerjunkan 1 unit LCR dan mesin pendorong. Petugas masih menyisir di sekitar titik korban tercebur.