HEBOH Hujan Duit di Ciamis, Mirip Kejadian di Amerika, Bus Itu Ternyata Mengangkut Uang Rp 170 Juta
Uang logam pecahan Rp 500 berserakan di ruas Jalan Raya Ciamis-Banjar seberang Masjid Besar Cisaga di depan warung Ibu Aan,
Penulis: Andri M Dani | Editor: Hermawan Aksan
TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS - Hari Jumat (19/11/2021) siang sekitar pukul 09.15 siang waktu setempat, warga negara bagian California, Amerika Serikat, dihebohkan dengan bertebarannya lembaran uang dolar di sepanjang jalan tol di Kota Carlsbad.
Uang dolar AS pecahan 1 dolar dan 20 dolar berhamburan dari mobil truk lapis baja yang salah satu pintunya terbuka.
Pengendara mobil yang tengah lewat di jalan tol tersebut banyak yang berhenti memungut lembaran dolar yang berserakan di jalan tol di negara bagian California tersebut.
Sore harinya banyak pengendara yang mendatangi kantor kepolisian di California untuk menyerahkan uang yang telanjur mereka pungut saat berserakan di jalan tol di Negara Bagian California tersebut.
Kejadian berserakannya lembaran uang dolar di jalan tol di California tersebut tentu sempat membuat geger Amerika Serikat.
Seminggu kemudian di Ciamis terjadi peristiwa hampir serupa.
Tepatnya di Cisaga, Kamis (25/11/2021) malam sekitar pukul 20.00, warga setempat geger.
Uang logam pecahan Rp 500 berserakan di ruas Jalan Raya Ciamis-Banjar seberang Masjid Besar Cisaga di depan warung Ibu Aan, yang secara administrasi masuk wilayah Dusun Cisaga Kota, RT 02 RW 01, Desa/Kecamatan Cisaga, Ciamis.
Uang logam pecahan Rp 500 senilai Rp 70 juta tersebut tumpah dari bagasi kiri bus Budiman jurusan Tasikmalaya-Solo yang sedang lewat di belokan jalan dekat bengkel ketok magic di Cisaga tersebut.
Tumpukan kantong plastik berisi uang logam Rp 500 berhamburan ke jalan karena pintu bagasi bagian kiri bus itu terbuka.
Mungkin karena kuncinya copot atau lupa mengunci.
Warga yang berdatangan berhasil menyelamatkan uang yang diduga milik suatu perusahaan minimarket tersebut.
Dengan menggunakan sapu, tangan kosong, pengki, kardus, dan karung, mereka berhasil menyelamatkan uang yang berceceran tersebut hampir 60 juta lebih.
“Sekitar Rp 60 juta lebih berhasil diselamatkan dan sudah diserahkan ke pemiliknya yang datang ke lokasi sekitar 1 jam setelah kejadian."
"Ada sekitar Rp 5 juta lebih yang raib entah ke mana,” katanya.
Sopir dan kernet bus Budiman trayek Tasikmalaya-Solo sempat turun dari bus untuk ikut memungut uang yang berserakan.
Tapi kemudian kembali ke bus dan memercayakan kepada Yanto untuk mengamankan uang yang berceceran tersebut.
“Sopir dan kernet kembali ke bus melanjutkan perjalanan. Karena di dalam bus ada penumpang,” ujar Yanto.
Dari informasi kernet bus, menurut Yanto, diketahui sebenarnya bus tersebut tengah membawa uang logam Rp 500 tersebut sebanyak Rp 170 juta.
Sebanyak Rp 100 juta uang logam Rp 500 disimpan di bagasi bagian kanan bus.
Tumpukan kantong plastik disimpan di bagasi bagian kanan bus tersebut aman tidak berjatuhan.
“Yang berjatuhan ke jalan hanya yang disimpan di bagasi sebelah kiri, totalnya Rp 70 juta."
"Atas bantuan warga sekitar 80 persen lebih berhasil diselamatkan,” katanya.
Kejadian unik dan langka tesebut sempat membuat arus lalu lintas di jalur selatan via Cisaga tersebut tersendat.
Sejumlah pengguna jalan baik itu pengendara dan penumpang sepeda motor maupun mobil ada juga yang berhenti ikut memungut uang logam yang sedang berserakan di jalan dan di sisi jalan. (*)