Gara-gara Bersihkan Pasar, Dedi Mulyadi Mau Dilaporkan ke MKD DPR RI oleh Satu Ormas dan HMI
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi mempersilakan siapapun untuk melaporkan dirinya ke Mahkamah
"Itu hak setiap orang melaporkan saya. Tinggal persoalannya adalah ketika saya dilaporkan ke MKD, kehormatan apa dari DPR yang saya cederai? Apa bukan malah sebaliknya citra DPR RI jadi baik? Yang dilaporkan ke MKD itu anggota DPR yang tidak pernah masuk, tidak pernah melakukan aspirasi masyarakat, tidak pernah bekerja, tidak pernah membela rakyat, itu yang harus dilaporkan," ujarnya.
"Tapi ya silakan aja kalau mau dilaporkan, mangga wae. Yang penting mau saya dilaporkan, mau saya disanjung, saya akan terus bersih-bersih di mana pun. Jadi di Jakarta (DPR) saya tetap bekerja, di sini (daerah) saya tetap bermasyarakat," kata Kang Dedi Mulyadi.
Baca juga: Profil dan Penghargaan yang Diterima Dedi Mulyadi Mulai dari Bidang Budaya, Agama hingga HAM
Dedi Mulyadi Lunasi Tunggakan Uang Kuliah Mahasiswa yang Memprotesnya karena Punguti Sampah
Beberapa waktu lalu viral di media sosial, seorang mahasiswa yakni Yudha Dawami Abdas tiba-tiba memprotes anggota DPR RI Dedi Mulyadi yang tengah memunguti sampah di Pasar Rebo Purwakarta.
Saat itu Yudha Dawami Abdas menanyakan kepada Dedi Mulyadi soal dasar hukum hingga kewenangan Dedi Mulyadi memunguti sampah sekaligus turut membersihkan lingkungan di Pasar Rebo.
Aksi protes mahasiswa kepada Dedi Mulyadi itu pun langsung viral di media sosial dan ribuan komentar pun meluncur dari para netizen. Mayoritas komentar bernada negatif kepada Yudha Dawami Abdas, hingga akun media sosialnya pun diserang netizen.
Kini setelah insiden itu mulai mereda, Dedi Mulyadi justru mengunjungi Yudha Dawami Andas di rumahnya di daerah Plered Purwakarta.
Saat berbincang di rumah mahasiswa ini lah, baru diketahui siapa sosok Yudha Dawami Abdas yang sebenarnya.
Baca juga: Profil dan Penghargaan yang Diterima Dedi Mulyadi Mulai dari Bidang Budaya, Agama hingga HAM
Yudha ternyata sudah lama ditinggal meninggal dunia oleh ayahnya. Kini ia tinggal dengan ibunya.
Dalam pertemuan itu juga terungkap, Yudha yang kuliah di semester 8 jurusan hukum keluarga STAI DR KHEZ Muttaqien Purwakarta itu ternyata sudah 5 semester belum membayar uang kuliah.
Mendengar hal ini, tanpa pikir panjang Dedi Mulyadi langsung melunasi tunggakan uang kuliah Yudha Dawami Abdas. Tak hanya melunasi tunggakan, Dedi Mulyadi pun membayari penuh uang kuliah Yudha hingga selesai.

Mendapat kabar yang membahagiakan ini, Yudha dan ibunya pun bersyukur serta mengucapkan banyak terima kasih kepada Dedi Mulyadi.
Sekarang Yudha tidak harus bingung lagi karena seluruh biaya kuliah sampai wisuda sudah diselesaikan. Bagi saya, setiap peristiwa yang dialami, selalu memiliki arti bagi siapapun yang mentafakurinya," kata Dedi Mulyadi.
Baca juga: Dedi Mulyadi Tagih Janji Menteri LHK Siti Nurbaya Soal Penghentian Tambang di Kawasan Hutan
Menurut Dedi Mulyadi, Allah SWT selalu memiliki cara untuk mengangkat derajat seseorang melalui peristiwa alam yang dijalaninya.