Penemuan Mayat di Subang
Fakta Lain Kasus Subang, Tak Cuma Saksi Kunci, Sosok Perempuan Ini Juga Diperiksa di Polda Jabar
Tak hanya tiga saksi kunci yakni Yosef, Yoris, dan Danu yang diperiksa di Polda Jabar terkait kasus Subang tapi ada sosok perempuan
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sudah hari ke-100 sejak kasus penemuan mayat di Subang, polisi belum mengumumkan pelaku yang telah menghabisi nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu pada Agustus 2021.
Namun Polda Jabar terus berupaya mengungkap pelaku yang telah sadis menghabisi nyawa ibu dan anak di Subang tersebut.
Sebagai babak awal sejak kasus di limpahkan ke Polda Jabar, penyidik pertama kalinya memanggil saksi kunci ke markas Polda Jabar yang berada di Bandung.
Baca juga: Kasus Subang Masuk Hari ke-100, Keluarga Gelar Pengajian dan Dua Saksi Kunci Hadir, Ini Kata Yoris
Ternyata tak hanya tiga saksi kunci yang kerap dipanggil yakni Yosef, Yoris, dan Danu.
Ada sosok perempuan ini yang juga terlihat ikut diperiksa penyidik terkait kasus Subang.
Pada Kamis (25/11/2021),
Muhammad Ramdanu alisa Danu, kembali menjalani pemeriksaan di Direktort Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, Kamis 25 November 2021.
Danu merupakan sepupu korban perampasan nyawa ibu dan anak di Kabupaten Subang Agustus 2021.
Danu menjalani pemeriksaan bersama Yosef suami sekaligus ayah korban serta Yoris, anak pertama Yosef.
Pemeriksaan tersebut berlangsung hampir 12 jam, dimulai sekitar pukul 12.30 WIB dan baru selesai sekitar pukul 23.00 WIB.
Baca juga: KASUS Subang, Ternyata Polda Jabar Periksa Saksi Perempuan Kemarin, Tapi Tak Lama, Ini Sosoknya
Achmad Taufan, kuasa hukum Danu mengatakan, dalam pemeriksaan tersebut penyidik hanya mengulas Berita acara pemeriksaan (BAP) yang sebelumnya sudah ditanyakan penyidik di Polres Subang.
"Pak Yoris dan Istrinya Teh Yanti diperiksanya nggak lama, karena ngulas BAP yang sudah ditanyakan di Polres sebelumnya. Danu saja yang agak lama, karena Danu juga BAP nya agak panjang dari kemarin-kemarin juga kan," ujar Taufan, saat dihubungi Jumat (26/11/2021).
Menurut dia, beberapa pertanyaan penyidik yang kembali diajukan ke Danu masih seputar peristiwa tanggal 17,18 dan 19 Agustus serta masalah putung rokok.
"Kan penyataan Danu banyak yang sempat diulang-ulang kayak tanggal 17,18,19 terus masalah putung rokok, cuma ga ada bahasan Banpol tapi kita kejar ke sana," katanya.
Baca juga: UPDATE Subang: Penyidik Tanyakan Puntung Rokok dan Nasi Goreng kepada Yosef, Begini Jawabannya
Dari pemeriksaan pertama di Polda Jabar itu, kata dia, belum ditemukan fakta baru untuk mengungkap kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang.