Persib Bandung
Cerita Dokter Tim Persib Ikut Tangani Pemain Persiraja yang Pingsan: Saya Spontan Lari ke Lapangan
Tim medis Persib sampai turun tangan untuk membantu Ramadhan hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pertandingan Persib Bandung melawan Persiraja Banda Aceh dalam lanjutan Liga 1 2021/2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (24/11/2021) sempat terhenti pada menit ke-85.
Penyebabnya, Ramadhan, salah satu pemain Persiraja, tak sadarkan diri setelah terkena hantaman bola yang cukup keras.
Hal ini membuat banyak orang merasa tegang sekaligus miris lantaran tim medis Persiraja tidak cukup tanggap dalam menangani Ramadhan.
Bahkan tim medis Persib sampai turun tangan untuk membantu Ramadhan hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans.
Baca juga: Jelang Lawan Persib Bandung, Ini Bocoran Kondisi Skuad Arema FC: Almeida Siapkan Komposisi Baru
Dokter tim Persib, Rafi Ghani, menceritakan kronologi kejadian tersebut.
Ketika itu, kata Rafi, tim medis Persib yang terdiri dari Benidektus Adi Prianto sebagai fisioterapi dan Iyang Mulyana selaku masseur secara spontan langsung membantu saat melihat Ramadhan tak sadarkan diri.
"Jadi saya spontanitas saya, sama-sama membantu. Meski di sana memang sudah ada tim medis dari Persiraja," ujar Rafi saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (26/11/2021).
Saat berada di dekat Ramadhan, hal yang dilakukan pertama oleh Rafi adalah mengecek nadi.
Ternyata, detak nadi Ramadhan begitu cepat, yang disertai juga jantung berdebar.
"Waktu itu kesadarannya mulai menurun. Setelah itu, saya coba observasi dan saya siap-siap melakukan resusitasi jantung-paru, pompa."
"Takutnya kan jantungnya berhenti, jadi saya sudah bersiap melakukan resusitasi," katanya.
Lalu Rafi mencoba memberikan rangsangan nyeri kepada pemain bernomor punggung 25 tersebut.
Hal ini Rafi lakukan agar kesadarannya bisa kembali.
"Alhamdulillah dalam beberapa saat kesadarannya membaik. Setelah itu kami proteksi lehernya dan dilarikan ke rumah sakit untuk memastikan bagian organ perutnya tidak apa-apa karena kan benturan bolanya itu kena perutnya," ujarnya.
Baca juga: Bobotoh Cantik Sumedang Ini Ingatkan, Laga Persib vs Arema FC Sama Pentingnya dengan Lawan Persija