Mayat dalam Karung di Bandung

Pelaku Perampasan Nyawa Mayat dalam Karung Tak Akrab dengan Tetangga, Sempat Titip Ini Sebelum Kabur

Pelaku perampasan nyawa dan rudapaksa mayat dalam karung ternyata tak akrab atau jarang bersosialisasi dengan tetangga

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Siti Fatimah
Tribunjabar.id/Lutfi Ahmad Mauludin
TKP kasus perampasan nyawa dan rudapaksa bocah 10 tahun dalam karung di Desa Tanjungwangi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. 

Dikatakan Ukra, kalau saat kerjabakti dan kegiatan lainnya di kampungnya ia tak pernah ikut.

Di dekat rumah pelaku, terdapan lapangan voli, walau demikian kata Ukra, pelaku tak pernah ikut bermain voli bersama warga lainnya.

Baca juga: Kasus Bocah Dalam Karung di Bandung, Korban Melawan, Cakar Tangan Pelaku, Tangan dan Mulut Dilakban

"Paling beberapa kali dia terlihat main bola bersama anak kecil, pakai bola pelastik," tuturnya.

Yuyun mengaku, sepengetahuannya pelaku dibawah umur tersebut, di kampungnya tak ikut pengajian.

"Tak tahu kalau di luar, atau di sekolahnya," kata dia.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Ukra, tapi kata dia, kalau shalat berjamaah, ia pernah melihatnya.

"Tapi kalau solat berjamaah magrib, beberapa kali pernah liat," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved