Oknum Polisi Diduga Maling Motor, Saat Diperiksa Propam, Terungkap Kejahatan Lainnya
Oknum polisi, Brigadir Wp nekat maling motor tetangganya dengan modus pinjam. Pemilik motor melaporkan kasus itu ke Polrestabes Medan.
lihat foto
TRIBUNJABAR.ID, MEDAN - Oknum polisi, Brigadir Wp nekat maling motor tetangganya dengan modus pinjam. Pemilik motor melaporkan kasus itu ke Polrestabes Medan.
Saat ini, Brigadir Wp ditangani Propam Polrestabes Medan.
"Brigadir Windi masih diperiksa sampai saat ini. Kita lihat dulu kesalahannya atau pelanggarannya apa saja," kata Kasi Propam Polrestabes Medan, Kompol Tommy dikutip dari Tribun Medan, Rabu (24/11/2021).
Dari temuannya, Brigadir Windi Pramana itu sempat bolos kerja di Polsek Medan Barat sampai 35 hari. Tidak hanya itu, Brigadir Windi Pramana juga ternyata menggunakan sabu-sabu saat setelah diperiksa propam.
Baca juga: Ratusan Kades di Geruduk DPRD Sumedang, Ancam Mogok Massal Terkait Nasib Pengurus RT/RW
"Hasil tes urinenya juga positif narkoba," ungkapnya.
Tetangga Brigadir Windi Pramana yang menjadi korban pencurian motor, Hari Andika Surbakti menyerahkan sepenuhnya kasus ini pada polisi.
"Yang penting sepeda motor saya kembali. Sampai sekarang masih di Polrestabes Medan soalnya. Nah, katanya tunggu siap adik ipar saya bikin keterangan hari ini, baru sepeda motor dibalikkan," kata dia.
Dia mengaku tidak terlalu mengenal dekat Brigadir Windi. Selain itu juga Brigadir Windi jarang meminjam sepeda motor kepada mereka.
Sebelumnya diberitakan Brigadir Windi diduga mencuri sepeda motor Hadi sekitar pukul 13.00 WIB, di Jalan Aluminium III, Kecamatan Medan Deli, Minggu (21/11/2021).
Baca juga: UPDATE Kasus Subang Setelah 3 Bulan, Yosef Dipanggil Penyidik Ditreskrimsus Polda Jabar
Hari menjelaskan saat itu dirinya tidak sedang di rumah. Kebetulan, di rumahnya ada adik iparnya. Lalu, Brigadir Windi mendatangi rumahnya dan meminjam sepeda motor miliknya.
"Waktu itu aku pergi ke Sambu untuk belanja. Jadi adik ipar aku di rumah, rupanya pelaku ini meminjam sepeda motor sama adik ipar ku," kata Andika kepada tribun-medan.com, Senin (22/11/2021).
Kemudian, ia mengatakan adiknya memberikan motor tersebut si oknum polisi yang pinjam dengan alasan mau mengantarkan nasi.
"Setelah dipinjam. Kami pulang sekitar pukul 15.00 WIB. Sampai di rumah, adik ipar aku ini bilang sepeda motor dibawa oleh pelaku," sebutnya.
Lalu, setelah menunggu lama, sepeda motor tersebut pun tidak kembali.
"Kami carilah sampai jam 12 malam. Kami cari sampai hari ini nggak pulang juga," katanya.
Andika mengatakan, ia sempat menghubungi keluarga Brigadir Windi Pramana tetapi, ia tidak ada di rumah.
"Sudah kami hubungi keluarganya, keluarganya masih nyari juga," tuturnya.
