Mayat Dalam Karung di Bandung
BREAKING NEWS, Bocah Perempuan 11 Tahun di Bandung Pamit Mengaji, Ditemukan Meninggal Dalam Karung
Heboh di Kabupaten Bandung, Seorang bocah perempuan berusia 11 tahun ditemukan meninggal dunia dan jasadnya berada dalam karung.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Heboh di Kabupaten Bandung, Seorang bocah perempuan berusia 11 tahun ditemukan meninggal dunia dan jasadnya berada dalam karung.
Peristiwa mengenaskan penemuan mayat dalam karung ini terjadi di Kampun Cipadaulun, Desa Tanjungwangi, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Dari infomasi yang beredar, bocah tersebut pamit pergi mengaji.
Si bocah pamit mengaji pada pukul 17.30 WIB.
Namun pihak keluarga tak mendapati si bocah pulang ke rumah.
Pihak keluarga kemudian meminta bantuan kepada warga untuk melakukan pencarian.
Pencarian pun dilakukan hingga ada warga yang menemukan sebuah karung.
Karung tersebut sangat mencurigakan sehingga warga pun membukanya.
Setelah dibuka, ternyata berisi jenazah bocah berusia 10 tahun yang hilang setelah pamit mengaji.
Ditemukan di Belakang Rumah
Kapolsek Pacet, AKP Edi Pramana mengatakan, bocah perempuan tersebut ditemukan warga di belakang rumahnya setelah sempat hilang beberapa jam.
Korban, kata dia, meninggalkan rumah sekitar pukul 17.30 WIB untuk pergi mengaji di masjid tak jauh dari rumahnya.
Namun hingga pukul 19.30 WIB, korban tak kunjung pulang. Orang tua korban kemudian mencari anaknya ke tempat mengaji dan rumah teman korban yang lokasinya tak jauh dari rumah korban.
Lantaran belum juga ditemukan, orang tua korban kemudian mengumumkan lewat pengeras suara masjid, meminta bantuan warga untuk mencari korban.
Bocah tersebut akhirnya ditemukan dua orang warga yang melakukan pencarian ke belakang rumah.
"Jadi, warga ini mendapati sebuah karung di belakang rumah dekat bangunan mushola, saat dibuka warga menemukan korban dalam kondisi tak bernyawa," ujar Edi saat dihubungi Rabu (23/11/2021).
Korban ditemukan di dalam karung dengan kondisi tak bernyawa, menggunakan baju lengkap namun tak menggunakan celana dalam.
"Tangan sama mulutnya terlilit lakban, serta ada bekas kekerasan di muka dan kepala. Diduga meninggal akibat penganiayaan," katanya.
Jasad korban, kata dia, langsung di evakuasi warga dan melaporkan peristiwa itu ke kantor polisi.
Di lokasi kejadian, Polisi menemukan sejumlah barang bukti seperti kampak, dua karpet, satu celana yang menggantung di dinding mushola, sebilah pisau dan asbak berisi puntung rokok.
Saat ini jasad korban masih dalam pemeriksaan dokter forensik Rumah Sakit Bahayangkara Sartika Asih.
"Untuk kondisi luka korban sementara belum bisa ditentukan karena masih menunggu pemeriksaan bersama pihak dokter Forensik," katanya.
Saat ini, empat orang saksi sudah diperiksa Polisi terkait peristiwa tersebut.
"Berdasarkan keterangan saksi ada perpisahan di gang menuju rumah korban, saat itu dia menuju rumahnya," ucapnya.
Kasus ini akan ditangani Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandung.
"Saat ini masih pendalaman di bantu Polresta Bandung," ucapnya.