Penemuan Mayat di Subang
UPDATE Kasus Subang, Kondisi Yoris dan Danu Usai Kembali Diperiksa Intens, Desak Polisi Cepat Ungkap
Kuasa hukum Yoris (34) serta Muhamad Ramdanu alias Danu (21) ungkap kondisinya saat ini setelah menjalani pemeriksaan
Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Kuasa hukum Yoris (34) serta Muhamad Ramdanu alias Danu (21) ungkap kondisinya saat ini setelah menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian dalam beberapa waktu lalu.
Diketahui, Yoris merupakan anak tertua dari korban perampasan nyawa di Subang, sementara Danu keponakan dari korban.
Achmad Taufan, kuasa hukum keduanya, mengungkapkan, kondisi dari kedua kliennya saat ini.
"Kondisi dari klien kami baik baik saja aktifitas sedia kala ibadah sedia kala berdoa agar pelaku pembunuhan keluarganya segera ditangkap," ucap Taufan kepada Tribun Jabar melalui pesan singkat Whatsapp, Kamis (18/11/2021).
Untuk Yoris sendiri, menurut Taufan, sudah siap untuk menjalankan aktifitas biasa salah satunya yakni kembali mengaktifkan dari Yayasan Bina Prestasi Nasional yang dimana Yoris sebagai ketua dari yayasan tersebut.
"Yoris segera bisa aktifitas menjalankan Yayasan Pendidikan seperti sedia kala, mudah-mudahan bisa secepatnya," katanya.
Sementara itu, pihak dari keluarga Yoris tetap menginginkan pihak kepolisian untuk segera mengungkap kasus dari kematian Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) sebelum menginjak hari 100 hari.
Baca juga: Kades Mendadak Kabarkan Besok Ada Pemeriksaan Saksi Terakhir Kasus Subang, Tak Bisa Pulang ke Rumah?
Dapat diketahui, saat ini kasus tersebut sudah memasuki hari ke-91 dan kasusnya masih juga belum terungkap oleh pihak kepolisian.
Yoris Akan Diturunkan dari Ketua Yayasan
Tiga bulan berlalu, kasus Subang masih menyisakan misteri.
Siapa pelaku perampasan nyawa ibu dan anak di Subang ini belum terungkap.
Dalam peristiwa pembunuhan ibu dan anak di subang ini Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) menjadi korban.
Mereka ditemukan meninggal dunia di dalam bagasi mobil Alphard di rumahnya di Dusun Ciseuti, Jalancagak, Subang.
Di tengah upaya pengungkapan ini muncul sejumlah hal.